RESMI, Reuni 212 Tak Diizinkan Institusi Idham Azis, FPI dkk Siapkan Agenda Lain Bareng Habib Rizieq
RESMI, reuni 212 tak diizinkan Institusi Idham Azis ( Polri ), FPI, GNPF MUI, dan PA 212 siapkan agenda lain bareng Habib Rizieq alias Rizieq Shihab.
Acara Pengganti Disiapkan
Front Pembela Islam, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama, dan Persaudaraan Alumni 212 memastikan Reuni PA 212 ditunda.
Hal itu tercantum dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif, Ketua Umum GNPF-Ulama Yusuf Martak, dan Ketua Umum FPU KH. Sobri Lubis.
"Pelaksanaan Reuni 212 ditunda untuk sementara dengan mengamati pelaksanaan Pilkada Serentak 2020."
"Jika ada pembiaran kerumunan oleh pemerintah, maka reuni 212 tahun 2020 akan tetap digelar di waktu yang tepat," tulis surat itu, seperti diberitakan Tribunnews.com, Selasa.
Namun, Reuni PA 212 di Monas yang ditunda pelaksanaannya, diganti dengan alternatif acara lainnya dan akan dihadiri oleh Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
"Pada tanggal 2 Desember 2020, kami akan mengadakan Dialog Nasional dengan menghadirkan 100 tokoh dan ulama yang akan dihadiri oleh IB HRS sebagai narasumber dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," lanjut dalam keterangan surat itu.
Baca juga: Setelah Minta Maaf Buntut Acara Habib Rizieq, Doni Monardo Dapat Peringatan dari Presiden Jokowi
Baca juga: Nikita Mirzani Bisa Lega, Laporan Dugaan Hina Imam Besar FPI Habib Rizieq Ditolak Polisi

Diketahui, pihak PA 212 sebelumnya menyurati Anies Baswedan untuk menyelenggarakan reuni 212 di dalam kawasan Monas.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Pelayanan Informasi Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Irfal Guci.
Menurutnya, surat itu dikirim sejak September 2020 lalu.
"Mereka setahu saya sudah bersurat ke Gubernur pada awal September, dan Gubernur memerintahkan ke Kesbangpol (membahas) karena Kesbangpol yang lebih mendalami," ucap Irfal, Jumat (13/11/2020).
Pihak Kesbangpol DKI sendiri disebut sudah melangsungkan rapat pembahasan itu pada Rabu (11/11/2029.
Hasilnya, nyaris semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI melontarkan keberatan.
Sebab, pandemi Covid-19 masih terjadi di DKI Jakarta.
Baca juga: Benarkah 2 Jenderal Kapolda Jadi Tumbal Ketegasan Idham Azis Imbas Kerumunan di Acara Habib Rizieq?
Baca juga: Wacana Pasangan Prabowo-Habib Rizieq di Pilpres 2024 Mengemuka, Diungkap Mantan Waketum Gerindra
(Tribunnews.com/Nuryanti, Igman Ibrahim, Reza Deni, TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)