Kabag Ekonomi Setkab Nunukan Sebut Harga Gas Elpiji 3 Kg Bakal Dinaikkan Pemprov Kaltara
Setkab Nunukan, Muktar mengungkapkan Pemprov Kaltara bakal menaikkan harga eceran tertinggi ( HET ) gas elpiji 3 kilogram
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Sekretariat Kabupaten (Setkab) Nunukan, Muktar mengungkapkan Pemprov Kaltara bakal menaikkan harga eceran tertinggi ( HET ) gas elpiji 3 kilogram.
Naum menurutnya, SK harga yang disepakati antara Pemkab Nunukan dengan para agen tabung gas elpiji 3 Kg sejak 2019 lalu, tak kunjung dikeluarkan oleh Pemprov Kaltara.
"Sedangkan SK harga Rp 20 ribu per tabung yang sudah disepakati dengan agen sejak 2019 lalu belum dikeluarkan Pemprov Kaltara. Ada lagi rapat ini secara virtual Pemkab Nunukan dengan bagian ekonomi di provinsi, katanya mau naikkan harga," kata Muktar kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler, Sabtu (21/11/2020), pukul 13.00 Wita.
Baca juga: Wow Harga LPG 3 Kg di Malinau Rp 40 Ribu Pertabung, PT Pertamina Sebut Tanggung Jawab Pangkalan
Menurut Muktar, selama ini SK harga gas elpiji 3 Kg yang dikeluarkan oleh Pemprov Kaltara hanya untuk daerah Sei Manggaris dan Sei Ular di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
"Jadi selama ini wilayah Sei Manggaris dan Sei Ular ambil sedikit-sedikit tabung gas elpiji 3 Kg di pangkalan wilayah Nunukan. Harga gas elpiji di Sei Manggaris Rp 30 ribu per tabung, kalau di Sei Ular Rp 28 ribu per tabung. Kemarin saja yang di Nunukan belum ada SK-nya sekarang mau dinaikkan lagi," ucap Muktar.
Dia mengaku, perihal rencana kenaikan harga gas elpiji 3 Kg di Nunukan, pihaknya mengikuti apa yang menjadi keputusan dari Pemprov Kaltara.
"Saya bilang ikut saja apa yang menjadi keputusan provinsi. Apakah ikuti harga Bulungan ataupun Malinau. Kalau Bulungan, KTT, dan Malinau itu harganya Rp 28 ribu per tabung gas. Harga termurah itu di Nunukan dan Tarakan," tutur Muktar.
Baca juga: Harga Eceran Tertinggi Elpiji Bersubsidi di Kota Tarakan Diusulkan Akan Naik, Ini Besaran Harganya
Baca juga: Gas Elpiji 3 Kilogram di Penajam Paser Utara Langka, Disperindagkop dan UMKM akan Lakukan Sidak
Muktar berharap, Pemprov Kaltara tidak menaikkan terlalu tinggi harga tabung gas elpiji 3 Kg.
"Kami ikuti aturannya tapi harapannya di bawah Rp 25 ribu per tabung. Jangan sampai Rp 28 ribu per tabung. Di Nunukan dengan harga Rp 20 ribu itu tidak ada masalah, yang merusak harga itu pengecer, bisa sampai Rp 35-40 ribu per tabung.
Sesuai ketentuan penjual terakhirkan itu agen bukan pengecer," ujarnya.
Terpisah, Marisa, seorang agen tabung gas PT. Karyalim Jasa Utama di Nunukan mengatakan, harga tabung gas sampai saat ini terbilang stabil.
Diketahui, harga jual tabung gas elpiji 3 Kg dari agen kepada setiap pangkalan sebesar Rp 14.500 per tabung.
Sedangkan, harga jual dari pangkalan kepada konsumen sebesar Rp 16.500.
"Kalau harga jual kami ke setiap pangkalan Rp 14.500 itu sesuai dari pertamina. Kalau harga jual pangkalan kepada konsumen awalnya Rp 16.500 tapi karena uang 500 rupiah itu susah dapatnya, jadi kadang dari pangkalan menjual kepada konsumen itu Rp 17-18 ribu.
Tahun 2019 lalu, sudah dirapatkan dengan Pemkab Nunukan, kami sepakati harga jual pangkalan kepada konsumen Rp 20 ribu per tabung, tapi belum ada SK harga sampai sekarang," ungkap Marisa.
(*)
(TribunKaltara.com/ Felis).
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribe YouTube Tribun Kaltara