PGRI Nunukan Beber 2 Ribuan Guru Honorer di Perbatasan RI-Malaysia, Sebagian Besar di Wilayah Ini
PGRI Nunukan beber 2 ribuan guru honorer di perbatasan RI-Malaysia, sebagian besar di wilayah ini.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
"Ini sebagai sebuah komitmen pemerintah daerah terhadap bidang pelayanan dasar kepada masyarakat Kabupaten Nunukan," ujar Amin.
Baca juga: Peringatan Hari Guru Nasional, Bupati Bulungan Sudjati Harap Terjadi Akselerasi Penguasaan Teknologi
Baca juga: Ketua PGRI Tarakan Endah Sarastiningsih Beber Masalah 900 Guru Honorer, Rerata Usia di Atas 35 Tahun
Baca juga: Ketua Korpri Nunukan Serfianus Beber Soal 1 ASN Terlibat Politik Dapat Hukuman Displin Sedang
Di tengah pandemi Covid-19 kualitas antara sistem belajar tatap muka dan daring menjadi pertaruhan dalam penyelenggaraan pendidikan.
Sesuai tema HUT ke-75 PGRI dan HGN, 'Bangkitkan Semangat, Wujudkan Merdeka Belajar', Amin meminta kerjasama dari segala pihak, khususnya dalam memastikan anak didik merdeka dalam belajar.
"Untuk mewujudkan merdeka dalam belajar tentu bukan hanya menjadi tanggungjawab anak didik dan guru namun keterlibatan dan kerja sama orang tua yang mendampingi anaknya di rumah," ungkap Amin.
( TribunKaltara.com / Felis)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/asisten-pemerintahan-dan-kesra-kabupaten-nunukan-251120.jpg)