Reshuffle Kabinet
Bos GP Ansor Jadi Menteri Agama, PA 212 Sindir Yaqut Cholil Qoumas, Sebut Akan Dibuat Hancur Lagi
Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas resmi ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Menteri Agama, PA 212 sindir Gus Yaqut, jangan buat gaduh.
Akan tetapi, peran bersama kaum Kristiani, Hindu, Budha, Konghucu dan semua agama dalam melakukan pergolakan demi mencapai kemerdekaan.
Selanjutnya Gus Yaqut juga ingin meningkatkan ukhuwah basyariah atau persatuan sesama umat manusia.
Mengutip sahabat Nabi, Gus Yaqut menyebut, bahwa jika antara satu orang dengan yang lain tidak bersaudara dalam iman, maka persaudaraan harus dilakukan dalam aspek kemanusiaan.
"Mohon doa restu bapak ibu sekalian dan seluruh rakyat Indonesia agar amanah ini bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya, istikamah dalam kebaikan dan tentu saja membawa kemajuan bagi bangsa dan negara," kata Yaqut Cholil Qoumas.
Reaksi MUI
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam meminta menteri agama yang baru, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, dapat membangun harmoni antar umat beragama di Indonesia.
Menurutnya, Gus Yaqut harus mengonsolidasikan seluruh kekuatan umat beragama menjadi keharmonisan.
"Ahlan wa Sahlan Menteri Agama Gus Yaqut. PR kita yg mendesak dalam masalah keagamaan adalah membangun harmoni di tengah keberbedaan," ujar Asrorun melalui keterangan tertulis, Rabu (23/12/2020).
Menurut Asrorun, keharmonisan dapat menjadi modal sosial untuk bangkit bersama.
Asrorun menilai tugas segenap elemen bangsa adalah mencari titik temu di tengah perbedaan.
"Tugas kita adalah mencari titik temu sebanyak mungkin untuk membangun kebersamaan di tengah keragaman, bukan mengeksploitasi dan memperuncing perbedaan," tutur Asrorun.
"Terhadap masalah yang tidak mungkin disatukan, harus ada ikhtiar membangun kesepahaman dan toleransi," tambah Asrorun.
Baca juga: Virus Corona Serang Menteri Agama Fachrul Razi, Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tanpa Gejala
Dirinya juga meminta Kementerian Agama di bawah pimpinan Gus Yaqut dapat membawa nilai-nilai moderasi agama.
"Mengarusutamakan moderasi bergama di tengah tarikan ideologi ekstrim, baik kanan maupun kiri," tutur Asrorun.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Yaqut Kholil Qoumas menjadi Menteri Agama untuk menggantikan Facrul Razi, pada Selasa (22/12/2020).
(*)