Virus Corona Malinau
Disdik Malinau Evaluasi Pola Belajar, Fureng Elisa Mou: Sekolah di Wilayah Rawan Covid-19 Tetap BDR
Disdik Malinau evaluasi pola belajar, Fureng Elisa Mou: Sekolah di wilayah rawan Covid-19 tetap BDR.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Disdik Malinau evaluasi pola belajar, Fureng Elisa Mou: Sekolah di wilayah rawan Covid-19 tetap BDR.
Sejumlah sekolah di wilayah nihil Kasus Covid-19 di Kabupaten Malinau akan tetap melanjutkan pola belajar tatap muka atau BTM.
Sedangkan, wilayah lain yang rawan kasus Covid-19, Sekolah memberlakukan pola belajar dari rumah (BDR).
Baca juga: Masih Ada Misteri di Balik Kasus Video Syur, Gisel Sudah Janji Datangi Kantor Polisi Hari Ini
Baca juga: Tetangga Indonesia Kini Terpuruk Lawan Varian Baru Virus Corona, Sempat Hebat Tangani Covid-19
Baca juga: AS Roma vs Inter Milan Big Match Liga Italia, Fakta Ini Bikin Edin Dzeko Cs Bisa Dekati AC Milan
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Malinau, Fureng Elisa Mou.
Keputusan tersebut diambil sesuai rapat dengan Komite sekolah dan orang tua atau wali siswa dengan Disdik Malinau.
"Sesuai hasil rapat kami dengan komite sekolah, orang tua dan wali siswa, ada sebagian sekolah yang tetap melanjutkan BTM," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (8/1/2021).
Menurut Fureng, hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan P2KB Malinau, pihaknya telah memetakan sekolah mana yang dapat menerapkan BTM.
Termasuk sekolah-sekolah yang memperpanjang BDR karena berada di wilayah desa atau kecamatan yang masih menerapkan isolasi wilayah secara parsial.
Keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan pendapat seluruh pihak, termasuk saran dari Pemkab Malinau, dalam hal ini Bupati Malinau.
"Wilayah lain yang rawan penularan Covid-19 untuk sementara masih melaksanakan BDR. Ini juga atas saran pak Bupati kemarin," katanya.
Kendati demikian, Fureng menerangkan dirinya belum bisa menyebut berapa jumlah sekolah yang menerapkan BDM atau BDR.
Sejumlah sekolah di Malinau telah menerapkan belajar tatap muka sejak Malinau digolongkan sebagai wilayah zona hijau.
Sehingga kata Fureng, meskipun ada sekolah yang masih menerapkan BTM, waktu belajar dipangkas menjadi 4 jam dalam sehari, sehingga tetap menerapkan BDR.
"Karena kita sudah tatap muka waktu masih zona hijau, jadi ada sekolah yang masih lanjut BTM. Walaupun bisa dikatakan pola belajarnya gabungan BDR dan BTM," ujarnya.
Hingga saat ini, Disdik Malinau masih memantau perkembangan kasus Covid-19 di Malinau.
Baca juga: Jadwal Liga Italia, Inter dan AC Milan Saling Kejar, Juventus vs Sassuolo, Pioli tak Mau Kalah Lagi
Baca juga: Rizky Febian Unggah Foto Makam Lina Jubaedah, Mantan Ipar Sule Buka Suara, Bongkar Sifat Asli Teddy
Baca juga: Perilaku Abu Bakar Baasyir Selama 15 Tahun Mendekam di Penjara Dibongkar Kalapas Gunung Sindur