Berita Malinau Terkini

Dampak Pandemi Covid-19 Sektor Pariwisata Kaltara Turun 90 Persen, Tahun 2021 Fokus Pemulihan Wisata

Dampak pandemi Covid-19 sektor pariwisata Kaltara turun 90 persen, tahun 2021 fokus pemulihan wisata.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malinau menggelar sertifikasi pengelola desa Wisata di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu. (TribunKaltara.com/Mohammad Supri) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Dampak pandemi Covid-19 sektor pariwisata Kaltara turun 90 persen, tahun 2021 fokus pemulihan wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltara, Ahmad Haerani mengatakan geliat pariwisata di kabupaten/kota di Kaltara mulai menunjukkan tren positif di awal tahun 2021.

Tahun 2020 lalu, Ahmad Haerani mengatakan sektor pariwisata di Kaltara turun drastis dampak pandemi Covid-19.

Baca juga: BPN Nunukan Canangkan Zona Integritas Tuju WBK & WBBM, Asmin Laura: Ini Modal Percepatan Pembangunan

Baca juga: Ditetapkan Sebagai Gubernur Terpilih, Zainal Paliwang: Terima Kasih Warga Kaltara Atas Amanahnya

Baca juga: Punya Lapangan Golf dan Pacuan Kuda Pribadi, Aleta Molly Ternyata Pernah Mengalami Ini

Hal tersebut disampaikan dalam acara Respon Kaltara, Optimisme geliat pariwisata Kaltara 2021 yang disiarkan secara langsung melalui media sosial Humas Kaltara.

"Pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi sektor pariwisata. Tahun lalu panghasilan pariwisata Kaltara turun 90 persen," ungkapnya dalam acara tersebut, Kamis (21/1/2021).

Ahmad Haerani menjelaskan, pariwisata bergantung sepenuhnya pada pergerakan dan mobilisasi orang.

Sehingga pembatasan pergerakan orang di masa pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap seluruh sektor pariwisata di daerah.

"Dasarnya pariwisata adalah pergerakan. Karena pandemi Covid-19 ada pembatasan mobilisasi maka sektor pariwisata adalah salah satu yang paling terdampak," ujarnya.

Menurut Ahmad Haerani, strategi pihaknya untuk memacu sektor pariwisata di Kaltara tahun 2021 antara lain melalui upaya promosi dan peningkatan SDM.

Di wilayah kabupaten/kota di Kaltara, Ahmad Haerani mengatakan pihaknya telah melaksanakan kegiatan sertifikasi SDM pariwisata akhir tahun 2021 lalu.

Selain itu, bersama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kaltara dan kabupaten/kota menjalin kerja sama dengan pengusaha travel, influencer media sosial dan blogger guna mempromosikan destinasi wisata.

Ahmad Haerani mengatakan promosi wisata di Kaltara tidak terbatas untuk daerah di Kaltara. Melainkan mencakup beberapa destinasi wisata unggulan.

Menurutnya, objek wisata di wilayah lain dapat menjadi daya tarik bagi destinasi wisata di Kaltara.

"Promosi wisata tidak terbatas di wilayah. Promosi destinasi wisata unggulan seperti Pulau Derawan dapat menjadi magnet bagi pariwisata di Kaltara," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved