Sosok Ping Ding, Istri Wagub Kaltara Terpilih Yansen TP, Perempuan Pertama Jabat Ketua DPRD Malinau

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Ketua DPRD Malinau secara resmi dijabat oleh Ping Ding setelah dilantik pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Malinau pada Rabu lalu (3/2/2021).

Politisi Partai Demokrat tersebut menggantikan Ketua DPRD Malinau sebelumnya, Wempi W Mawa yang mencalonkan diri sebagai calon Bupati Malinau pada Pilkada 2020.

Ping Ding menjabat sebagai pengganti Ketua DPRD Malinau masa jabatan 2019-2024, sekaligus merupakan perempuan pertama yang mengemban jabatan tersebut.

• Pasien Covid-19 di Malinau Meninggal Dunia, Kadis Kesehatan Sebut Pemulasaran Jenazah Ikuti Protokol

• Donny Beri Keterangan di Sidang Pilkada MK, Bantah Tudingan Keberpihakan Bawaslu Malinau

• Vaksin Sinovac Mulai Didistribusikan, Ini Jadwal Vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Malinau

Diketahui, Ketua DPRD Malinau sebelumnya pernah dijabat oleh Jhonny Laing Impang, Martin Labo, dan Wempi W Mawa.

Perempuan kelahiran 9 Maret 1970 tersebut mengatakan akan berusaha menjalankan tugas-tugas perwakilan rakyat dengan sungguh-sungguh.

"Terima kasih atas kepercayaannya. Saya akan berusaha sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas-tugas perwakilan masyarakat Malinau," ujarnya seusai dilantik.

Terlebih tanggung jawab sebagai Ibu bagi 4 orang anaknya, sekaligus sebagai Istri dari Wakil Gubernur Kaltara terpilih, Yansen Tipa Padan.

Dia mengaku akan berusaha maksimal agar profesional mengemban jabatan sebagai Ketua DPRD Malinau dan tugasnya sebagai Istri dan Ibu bagi putra-putrinya.

"Sebagai Ketua DPRD Malinau dan sebagai Istri dari Wagub Kaltara terpilih, saya akan memberikan yang terbaik," ucapnya.

Sebelum dilantik, Ping Ding yang merupakan anggota DPRD Malinau dari Fraksi Partai Demokrat turut aktif dalam sejumlah kegiatan kemasyarakatan.

Selain itu, sebelumnya Ping Ding juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Malinau.

Dalam pidato pelantikannya, Ping Ding menyampaikan keprihatinannya terkait keadaan ekonomi dan sosial masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, pandemi Covid-19 merubah seluruh lapisan masyarakat, mulai dari cara berinteraksi hingga struktur ekonomi masyarakat di Malinau turut terdampak.

Karenanya, Ping Ding mengatakan langkah awalnya sebagai Ketua DPRD Malinau adalah melahirkan kebijakan dan percepatan penyesuaian kehidupan masyarakat di Kabupaten Malinau.

"Semua prihatin dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Perubahan interaksi dan kegiatan ekonomi adalah hal yang pasti.