Perbatasan RI Malaysia

Jelang Imlek, Nasib Warga Perbatasan RI Malaysia di Nunukan, Sudah Lama Tak Lihat Atraksi Barongsai

Nasib warga perbatasan RI-Malaysia di Nunukan, sudah lama tak nikmati atraksi barongsai

Editor: Amiruddin
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI barongsai. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan) 

Sejarah Tahun Baru Imlek

Sejarah kata Imlek untuk Tahun Baru China di Indonesia, berasal dari dialek Hokkian.

Tinggal menghitung hari, Tahun Baru Imlek bakal dirayakan.

Tepatnya pada Jumat (12/2/2020) mendatang.

Meskipun diketahui, suasana perayaan Tahun Baru Imlek kali ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya.

Apalagi saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Namun tahukah Anda asal usul perayaan Tahun Baru Imlek?

Dalam artikel ini, TribunKaltara.com sajikan asal usul Tahun Baru Imlek yang turut dirayakan kaum Tionghoa di Indonesia

Pada tahun 2021 ini, Tahun Baru Imlek memasuki tahun Kerbau Logam.

Sejak tahun 2000, perayaan Tahun Baru Imlek selalu dirayakan secara meriah.

Nuansa merah akan selalu menghiasi tiap-tiap daerah yang merayakan Tahun Baru Imlek.

Nah, sudah pada tahu belum darimana asal kata Imlek yang selalu dirayakan oleh kaum Tionghoa?

Dikutip dari Bobo, di China, orang-orang di sana tidak menyebut tahun baru sebagai kata Imlek.

Di China menyebut Tahun Baru China dengan sebutan chunjie, yang jika diartikan memiliki arti "festival menyambut musim semi".

Hal tersebut dikarenakan China merupakan negara dengan empat musim, yang satu di antaranya adalah musim semi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved