Korban Sebut Kobaran Api Terjadi Dini Hari, Tangan Luka Bakar & Tak Sempat Selamatkan Harta Benda

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Korban sebut kobaran api terjadi dini hari, tangan luka bakar & tak sempat selamatkan harta benda.

Kebakaran yang menghanguskan empat rumah di Jalan Gelatik, hampir tidak menyisakan harta benda.

Bangunan rumah yang terbuat dari kayu itu, terlihat hangus hampir di semua sisi, hanya menyisakan debu dan arang hitam. Api yang datang dari bagian depan rumah diduga berasal dari arus pendek aliran listrik.

• Kebakaran di Tanjung Selor, Empat Rumah Ludes Terbakar, 10 Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

• DPRD Nunukan Sidak ke Dinas Pemadam Kebakaran, Ketua Dewan Rahma Leppa Kaget, Lihat Ada Kejanggalan

• Selain Memadamkan Kebakaran, Berikut Tugas Pembantuan yang Pernah Ditangani Petugas Damkar Malinau

Hal ini diungkapkan oleh korban kebakaran yang menjadi saksi mata, saat ditemui di lokasi kebakaran.

"Jadi api ini dari sini, saya sekitar jam 02:00 pagi mau ambil sembahyang, tapi apinya sudah besar," ujar Korban Kebakaran, Idris Kasim, Rabu (10/2/2021).

Saat api membesar, dirinya sempat untuk masuk ke rumah guna menyelematkan harta benda, namun naas, tangannya tersangkut pintu, sehingga meninggalkan luka bakar.

"Saya sendiri mau masuk lagi ambil barang-barang tapi tangan saya kena pintu ini, jadi tidak sempat saya ambil-ambil barang," terangnya.

Dirinya hanya mampu menyelematkan motor dan mobil yang terparkir di garasi rumah, adapun pakaian yang ia kenakan adalah pemberian dari tetangga.

"Saya hanya bisa pinggirkan ini saja motor dan mobil, pakaian saja habis ini dari teman," katanya.

Menurutnya kebakaran hebat terjadi lantaran bangunan rumahnya yang terbuat dari kayu, yang sudah mulai melapuk.

• Akses Jembatan Petani Rumput Laut Putus, Warga Korban Kebakaran Rumah di Nunukan Minta Bantuan Pemda

• Posko Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Rumah Resmi Ditutup Bupati Nunukan Asmin Laura

• Masa Tanggap Darurat Kebakaran di Nunukan Berakhir Besok, Begini Reaksi Kadis Sosial

"Karena ini kan dari kayu semua ini, sudah mulai lapuk, kalau apinya itu mungkin dari listrik karena dua hari sebelumnya lampu rumah sempat hidup mati, mungkin ini akibatnya," ucapnya.

Kebakaran yang menghanguskan empat rumah di Jalan Gelatik Tanjung Selor, membuat 10 KK harus kehilangan tempat tinggal.

Tidak terdapat korban jiwa, saat kebakaran terjadi, adapun jumlah kerugian masih dalam proses perhitungan oleh pihak terkait.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official