Berita Nunukan Terkini
Cegah Penangkapan WNI Oleh Polis Malaysia, Letda Laut Heri Susanto: Bakal Dibangun Pos Keamanan
Cegah penangkapan WNI oleh Polis Malaysia, Letda Laut Heri Susanto: Bakal dibangun pos keamanan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Cegah penangkapan WNI oleh Polis Malaysia, Letda Laut Heri Susanto: Bakal dibangun pos keamanan.
Untuk mencegah penangkapan Warga Negara Indonesia (WNI) oleh Polis Malaysia terulang kembali, bakal dibangun pos keamanan di simpang tiga Malaysia-Sei Ular.
Kabar penangkapan 7 WNI pada Rabu lalu di jalur laut perbatasan RI-Malaysia, tepatnya simpang tiga Malaysia-Sei Ular, menyita perhatian publik Kaltara hingga Pemerintah Pusat.
• Alasan 7 WNI Asal Sebuku Ditangkap Polis Marin Malaysia, Kabar Simpang Siur Ditepis Danpos Tinabasan
• Niat Saksikan Anak Sulung Wisuda di Sulsel, Bapak Ini Apes Tertangkap Polis Malaysia, Sebab Ini
• BST Rp 300 Ribu Sudah Cair, Faqih Rudi Marjatmo: Dapat Diambil di Kantor Pos, Berikut Persyaratannya
Namun, hingga kini kabar penangkapan 7 warga Sebuku itu belum diketahui pasti alasan Polis Marin Malaysia menangkap mereka.
Beragam versi cerita bermunculan. Mulai dari speed boat yang ditumpangi 7 WNI itu berpindah haluan, lantaran menghindari jalur yang dipenuhi rumput laut. Sehingga melewati batas negara RI-Malaysia.
Tak hanya itu, informasi yang dihimpun kapal Polis Marin Malaysia tertabrak oleh speed boat yang ditumpangi oleh 7 WNI itu.
Diketahui 7 WNI di dalam speed boat itu diantaranya 5 pria termasuk motoris dan seorang ibu bersama anaknya yang berusia 3 tahun. Keenam orang itu merupakan satu keluarga yang berasal dari Kecamatan Sebuku.
Informasi yang dihimpun, 6 orang itu melakukan perjalanan dari Sei Ular-Nunukan pada Rabu (10/02/2021), pukul 21.00 Wita.
Adapun tujuan satu keluarga itu ingin menghantarkan Elvi (38) berobat ke klinik swasta di Nunukan, lantaran mengeluhkan sakit pada bagian dada.
Malang tak dapat diduga, satu keluarga itu berikut motoris speed boat ditangkap oleh Polis Marin Malaysia di simpang tiga Malaysia-Sei Ular.
Letda Laut (E) Heri Susanto Danposal Tinabasan, Lanal Nunukan, mengatakan, ia bersama Basis Unit Kodim, Kaposyan Sei Bolong, dan Babinpotmar wilayah Tinabasan, sudah melakukan sosialisasi terhadap motoris speed yg melayani rute Seibolong-Seiular.
Inti dari sosialiasi itu yakni mencegah terjadinya penangkapan oleh Polis Marin Malaysia, speed boat rute Nunukan-Sei Ular yang membawa penumpang di atas pukul 17.00 Wita, agar meminta kawalan dari pihak TNI ataupun Polisi.
• KRI Teluk Lampung-540 Angkut 450 Prajurit Batalyon Arhanud 16/SBC Jaga 25 Pos Perbatasan RI-Malaysia
• Jelang Natal dan Tahun Baru, Bandara Internasional Juwata Tarakan Buka Pos Koordinasi
• Jaga Keamanan Perbatasan RI-Malaysia, Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Gelar Sweeping di Depan Pos Dalduk
"Jadi pukul 17.00 Wita ke atas, speed boat rute Nunukan-Sei Ular yang membawa penumpang harus minta kawalan dari TNI atupun Polisi. Bakal dibangun pos keamanan juga di simpang tiga Malaysia-Sei Ular. Sembari menunggu itu, motoris speed dan warga Nunukan agar mengikuti imbauan ini," kata Heri Susanto kepada TribunKaltara.com, Jumat (12/02/2021), pukul 14.00 Wita.
Menurut Heri Susanto, jalur simpang tiga Malaysia-Sei Ular tebilang gelap di malam hari, sehingga adanya pos keamanan nantinya dapat mencegah terjadi penangkapan WNI yang melintas di wilayah tersebut.
"Saya imbau kepada warga Kabupaten Nunukan yang melintas di jalur simpang tiga Malaysia-Sei Ular, pukul 17.00 Wita ke atas, agar meminta kawalan kami. Jangan takut karena kami sudah sosialisasikan kepada motoris speed boat juga. Semoga pos keamanan bisa segera terbangun di jalur itu," ungkapnya.
Penulis: Febrianus felis
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official