Pelantikan Gubernur Kaltara

Zainal Paliwang Mulai Jabat Gubernur, Subsidi Ongkos Angkut Jadi Atensi Disperindagkop Kaltara

Kepala OPD di lingkup Pemprov Kaltara diminta untuk menyiapkan berbagai data dan laporan terkini.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI
Kepala Disperindagkop Kaltara, Hartono, Selasa (16/2/2021). ( TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI ) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Di hari pertama Gubernur Kalimantan Utara ( Kaltara ) Zainal Arifin Paliwang menjabat, Kepala OPD di lingkup Pemprov Kaltara diminta untuk menyiapkan berbagai data dan laporan terkini.

Hal ini diamini oleh Kepala Dinas Perdagangan Industri dan Koperasi atau Disperindagkop Kaltara Hartono, saat ditemui di Gedung Gadis, Tanjung Selor.

"Tentu semua akan kami sampaikan, semua data dan perkembangan terbaru mengenai kegiatan Disperindagkop di Kaltara, kami sampaikan semua," ujar Kepala Disperindagkop Kaltara, Hartono, kepada TribunKaltara.com, Selasa (15/2/2021).

Baca juga: Yansen Jadi Wagub Kaltara, Topan Amrullah Jabat Plt Bupati Malinau, Janji Fokus Rampungkan Program

Baca juga: Janda Muda Cianjur Lahirkan Bayi Tanpa Merasa Hamil, Anak Buah Listyo Sigit Ngaku Temukan Petunjuk

Baca juga: Ini Lokasi Swab Antigen di Kota Tarakan, Kantongi Rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19

Beberapa program yang telah dijalankan Disperindagkop Kaltara, akan disampaikan kepada Gubernur Kaltara baru, salah satunya mengenai Subsidi Ongkos Angkut atau SOA bagi warga di perbatasan.

"Baik itu program SOA, program pendampingan, baik dana yang berasal dari APBN ataupun APBD, itu akan kami sampaikan semua," tambahnya.

Selain itu, dampak UMKM di tengah pandemi Covid-19 juga menjadi perhatian khusus dari Disperindagkop.

Di mana, pihaknya telah menyiapkan dana senilai Rp 1,5 miliar, yang nantinya akan disalurkan kepada 600 penerima manfaat.

"Khususnya terkait dampak UMKM di tengah pandemi, ini kami telah siapkan dana untuk membantu UMKM," katanya.

Baca juga: Karantina Pertanian Tarakan Sebut Nilai Komoditas Pertanian dari Perbatasan Tembus Rp 18,6 Miliar

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Kaltara Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Baca juga: Sebelum Meninggal, Bupati Yusriansyah Syarkawi sudah Pamit dan Minta Maaf ke Masyarakat Paser

"Sama seperti tahun lalu, itu ada Rp 1,5 Miliar, itu nanti untuk 600 penerima," ucapnya.

Namun, UMKM yang telah menerima bantuan pada tahun lalu, tidak akan mendapatkan lagi, karena akan diprioritaskan bagi yang belum pernah menerima.

"Tiap penerima nanti dapat sekitar Rp 2,5 Juta. Penerimanya, yang sudah menerima tahun lalu, tidak menerima lagi tahun ini, jadi kita utamakan bagi yang belum menerima," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved