TERUNGKAP! KPK Sebut Gubernur Sulsel Kenal Baik dengan Pemberi Suap, Nurdin Abdullah Bantah Tuduhan

TRIBUNKALTARA.COM - Terungkap! Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) sebut Gubernur Sulsel atau Sulawesi Selatan kenal baik dengan pemberi suap.

Atas tuduhan KPK tersebut, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ( NA ) membantah dengan argumentasi.

Disampaikan KPK, tersangka suap yakni Direktur PT Agung Perdana Bulukumba Agung Sucipto (AS) telah beberapa kali melaksanakan kegiatan di Provinsi Sulsel.

KPK juga menyebut, pelaksanaan kegiatan tersebut, diduga diatur oleh orang kepercayaan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah agar Direktur PT Agung Perdana Bulukumba Agung Sucipto (AS) bisa menjalankan proyek.

Baca juga: Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Orang Dekat Megawati Kaget hingga Perintahkan Sosok Ini ke Makassar

Baca juga: KRONOLOGI Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Jadi Tersangka Korupsi, Kini Ditahan di Rutan KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) akhirnya menetapkan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sebagai tersangka.

Ketua KPK Firli Bahuri pun membongkar hubungan antara Gubernur Sulsel dengan sosok AS yang merupakan pihak swasta pemberi suap.

Tak hanya itu, KPK juga membeber aneka proyek di Pemprov Sulsel yang diduga diatur orang kepercayaan Nurdin Abdullah.

Sementara, Nurdin Abdullah pun angkat bicara menanggapi semua tuduhan yang dialamatkan padanya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (NA) sudah lama mengenal Direktur PT Agung Perdana Bulukumba Agung Sucipto (AS).

Adapun keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"AS Direktur PT APB telah lama kenal baik dengan saudara NA, yang berkeinginan mendapatkan beberapa proyek pekerjaan infrastruktur di Sulawesi Selatan tahun 2021," ujar Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers daring, Minggu (28/2/2021) dini hari.

Firli Bahuri mengungkapkan, Agung sebelumnya sudah mengerjakan lima proyek di Sulsel.

Rinciannya, peningkatan Jalan Ruas Palampang-Munte-Bontolempangan di Kabupaten Sinjai/Bulukumba tahun 2019, pembangunan Jalan Ruas Palampang-Munte-Bontolempangan tahun 2020.

Baca juga: Veronica Moniaga Curi Perhatian saat Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Sempat Bantah Kena OTT

Baca juga: KPK Temukan Jumlah Uang Fantastis saat OTT Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah Bukan Orang Partai

Kemudian, pembangunan Jalan Ruas Palampang-Munte-Bontolempangan, pembangunan jalan, pedestrian dan penerangan jalan Kawasan Wisata Bira, serta rehabilitasi dan pembangunan jalan Kawasan Wisata Bira.

Menurut KPK, sejak Februari 2021, Agung berkomunikasi aktif dengan Sekretaris Dinas PUTR Provinsi Sulsel Edy Rahmat, yang merupakan orang kepercayaan Nurdin Abdullah.