Berita Kaltara Terkini
Akumulasi Kasus Covid-19 di Kaltara Tembus 10,069, Kepala BPBD Sebut Pos Perbatasan Masih Efektif
Akumulasi kasus Covid-19 di Kaltara tembus 10,069, Kepala BPBD Kaltara sebut Pos Perbatasan masih efektif.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Akumulasi kasus Covid-19 di Kaltara tembus 10,069, Kepala BPBD Kaltara sebut Pos Perbatasan masih efektif.
Setelah hampir dua minggu didirikan, pos pengecekan kesehatan yang ada di perbatasan Kaltim-Kaltara, dinilai masih efektif untuk mengurangi tingkat penularan kasus Covid-19 di Kaltara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, saat ditemui di Pos Pengecekan Kesehatan, berlokasi di Jalan Poros Berau-Bulungan Km 57, Minggu (7/3/2021).
Baca juga: KABAR GEMBIRA! 2021 Kuota BBM Bersubsidi di Malinau Bertambah, Badan Ekonomi dan SDA Beber Rincian
Baca juga: Masuk ke Kaltara Wajib Rapid Antigen, Ini Kendaraan yang Harus Berhenti di Pos Pengecekan Kesehatan
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kaltara Sabtu 6 Maret 2021, Malinau dan Tarakan Hujan Ringan Dinihari Nanti
Menurutnya, wilayah Kaltara hingga saat ini, masih dalam status sedang, berbeda halnya dengan tingkatan status Covid-19 di Kaltim.
"Sebenarnya efektif sekali, karena kami di Kaltara itu masih kategori sedang, di Kaltim itu sudah di atas kita tingkatannya," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Andi Santiaji.
"Karena itu, kami di pos ini, memberlakukan pengetatan di perbatasan. Khususnya bagi warga yang datang dari Kaltim, terutama dari Berau, Balikpapan, Samarinda kita harus betul-betul cek," tambahnya.
Pihaknya menegaskan, bila warga yang akan masuk wilayah Kaltara, dan tidak dapat menunjukan surat pemeriksaan rapid antigen dengan hasil negatif, maka akan dilakukan tes swab di lokasi.
Semua warga yang akan dites swab antigen, lanjut Andi Santiaji, tidak akan dikenakan biaya.
"Kalau tidak ada suratnya dan suhu tubuh di atas 37° Celcius, maka kami minta untuk tes di lokasi, dan ini gratis, semua gratis untuk tes di sini," katanya.
Sebagai informasi, akumulasi Covid-19 di Kaltara, hingga saat ini, telah menembus angka 10.069 kasus.
Di mana hari ini, terjadi 29 penambahan kasus baru, yang terdapat di tiga wilayah di Kaltara, dengan 20 kasus baru diantaranya berasal dari transmisi lokal.
29 kasus tersebut berasal dari Tarakan yang terdapat penambahan 7 kasus baru, Kabupaten Bulungan dengan tambahan 17 kasus baru, serta Tana Tidung dengan 5 kasus baru.
Selain penambahan kasus baru, terdapat penambahan 2 kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19.
Baca juga: Ditreskrimum Polda Kaltara Bekuk Pemilik HD Dekor di Alor, Tersangka Buka Usaha Lain di Atambua
Baca juga: Indonesia Kemasukan Varian Baru Virus Corona Inggris, Dinkes Kaltara Sebut Belum Miliki Alat Deteksi
Baca juga: Syarwani jadi Ketua DPD Golkar Kaltara, Effendhi Djuprianto Akui Legowo Terima Hasil Musda II
Keduanya ialah warga Tarakan, berusiav 71 Tahun dengan penyakit penyerta paru asidosis repiratorik, dan usia 69 Tahun dengan penyakit penyerta stroke.
Penambahan dua kasus meninggal hari ini, menjadikan total kasus meninggal akibat Covid-19 di Kaltara mencapai 157 orang.
Adapun total data sembuh mencapai 8.049 orang, dengan kasus aktif atau yang masih dirawat sebanyak 1.863 orang.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official