Pasangan Wempi W Mawa-Jakaria Menang di Pilkada, Kapan Bupati dan Wabup Malinau Terpilih Dilantik?

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pasangan Wempi W Mawa-Jakaria Menang di Pilkada, Kapan Bupati dan Wabup Malinau Terpilih Dilantik?

Bupati dan Wakil Bupati Malinau periode 2016-2021 dijadwalkan akan mengakhiri masa jabatannya pada 3 April 2021.

DPRD Malinau telah menggelar sidang paripurna usulan pemberhentian bupati Malinau termasuk usulan pengangkatan Bupati Malinau terpilih pada Pilkada 2020 lalu.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPRD Malinau, Makson.

"Sudah diusulkan pemberhentian Bupati lama dan usulan pelantikan Bupati terpilih 2020. Usulannya sudah diajukan ke Gubernur," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Dewan akan Telaah LKPD Bupati Malinau, Hasilnya Akan Dijadikan Rekomendasi untuk Kepala Daerah Baru

Baca juga: Usai Pimpin Sidang Paripurna, Ketua DPRD Malinau Ping Ding Dapat Kejutan di Hari Ulang Tahun ke 51

Baca juga: Terkendala Pandemi Covid-19, Plt Bupati Malinau, Realisasi Program Tahun 2020 Lebih dari 90 Persen

Menurut Makson, pelantikan Bupati Malinau periode 2021-2024 diusulkan pada tanggal 3 April 2021.

Hingga saat ini, usulan pemberhentian Bupati lama karena habis masa jabatan diinformasikan telah diteruskan kepada Menteri dalam Negeri ( Mendagri ).

Sedangkan, usulan pelantikan Bupati baru juga telah disampaikan pihaknya kepada Gubernur Kaltara.

"Usulan pemberhentian Bupati lama kabarnya sudah diteruskan ke Mendagri, kalau usulan pelantikan Bupati baru, masih diproses di Gubernur," katanya.

Makson mengatakan saat ini pihaknya masih memantau progres usulan pelantikan Bupati terpilih pada Pilkada 2020 Malinau.

Setelah disetujui Gubernur Kaltara, agenda pelantikan Bupati Malinau periode 2021-2024 akan diteruskan ke Mendagri.

"Informasinya kita terus follow-up. Sesuai usulan rencana pelantikan tanggal 3 April 2021. Kabarnya (pelantikan) nanti akan kita sampaikan," ucapnya.

Masa Jabatan Segera Berakhir, Plt Bupati Malinau Topan Amrullah Sampaikan LKPJ di DPRD

Sebelumnya diberitakan, terhitung sebulan sebelum Bupati Malinau periode 2016-2021 akan mengakhiri masa jabatannya.

Roda pemerintahan yang saat ini dinahkodai oleh Plt Bupati Malinau, Topan Amrullah dijadwalkan berakhir pada 3 April 2021.

Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati Malinau, Yansen TP dan Topan Amrullah terpilih ke dua kalinya memimpin Kabupaten Malinau periode 2016-2021.

Baca juga: Sekda Malinau Ernes Silvanus Beber Tantangan Pertahankan Status Zero Covid-19 di Kalimantan Utara

Baca juga: Selesai Uji Kompetensi Pilkades, Camat Malinau Kota Sebut Penetapan Cakades Diumumkan 31 Maret 2021

Baca juga: Perebutkan 7.521 Suara, Pilkades Malinau Kota 2021 Bakal Berlangsung Sengit, Ini Kata Pemerintah

Yansen TP yang berhasil maju sebagai Wakil Gubernur Kaltara periode 2021-2024, menyerahkan roda kepemimpinan kepada Wakilnya, Topan Amrullah sebagai Plt Bupati Malinau.

Plt Bupati Malinau, Topan Amrullah mengatakan pihaknya akan menyampaikan nota pengantar Laporan Pertanggungjawaban ( LKPJ ) tahun 2020.

LKPJ Malinau tahun 2020 akan disampaikan melalui Rapat Paripurna DPRD Malinau pada hari ini, Selasa (9/3/2021).

"Kami akan menyampaikan nota pengantar LKPJ 2020 Kabupaten Malinau hari ini. Disampaikan di Rapat Paripurna DPRD Malinau," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (9/3/2021).

Penyampaian nota pengantar LKPD Bupati Malinau mencakupi program kerja dan realisasinya dalam periode setahun masa kepemimpinannya berjalan.

DPRD Malinau dijadwalkan akan menggelar Rapat Paripurna ke-6 masa sidang 1 DPRD Malinau tahun 2021 pada pukul 10:00 Wita, hari ini.

"LKPJ 2020 ini mencakupi semua program dan realisasi yang sudah kita jalankan selama setahun terakhir pemerintahan kami," katanya.

Baca juga: Jelang Penetapan, 4 Bakal Calon Kepala Desa Malinau Kota Ikuti Uji Kompetensi

Baca juga: Kisah Pilu Penjual Sayur Keliling di Malinau, Kehilangan Tempat Tinggal Gegara Rumahnya Terbakar

Baca juga: Pencanangan Zona Integritas Polres Malinau, Pola Pelayanan Publik Disorot, Ini Harapan Masyarakat

Hal-hal penting lainnya menurut Topan Amrullah akan disampaikan melalui sidang paripurna tersebut.

Kendati demikian, dia mengatakan program dan kegiatan pemerintahan di Kabupaten Malinau setahun terakhir banyak dipengaruhi oleh bencana non alam, Covid-19.

"Untuk jelasnya nanti kita sampaikan melalui sidang paripurna. Selama tahun 2020, kebanyakan soal program dan kegiatan termasuk refocussing akibat pandemi Covid-19," ucapnya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official