Berita Malinau Terkini

KIPI Ringan & Efek Vaksinasi Covid-19, RSUD Malinau Sebut Wajar, Reaksi Berbeda Dialami Penerima

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi ( KIPI ) ringan & efek vaksinasi Covid-19, RSUD Malinau sebut wajar, reaksi berbeda dialami penerima.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Malinau, Ni Putu Ria Citrawati saat ditemui di RSUD Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi ( KIPI ) ringan & efek vaksinasi Covid-19, RSUD Malinau sebut wajar, reaksi berbeda dialami penerima.

Saat proses vaksinasi tahap 1 dan 2 di Malinau, petugas kesehatan mengenakan dua rompi berbeda ketika menangani proses vaksinasi Covid-19.

Di RSUD Malinau, sejumlah petugas mengenakan rompi hitam bertuliskan vaksinator dan sebagian lagi mengenakan rompi Tim KIPI.

Baca juga: Dinkes Malinau Serahkan 3 Kendaraan Operasional, Tunjang Layanan Kesehatan di Perbatasan RI-Malaysia

Baca juga: Realisasi Dana Desa Senilai Rp 311 Miliar, 40 Desa Masih Kategori Tertinggal di Malinau Kaltara

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kaltara Kamis 11 Maret 2021, BMKG Prediksi Malinau dan Tana Tidung Hujan Petir

Direktur RSUD Malinau, Ni Putu Ria Citrawati mengatakan KIPI merupakan akronim dari Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.

"Kalau rekan-rekan perhatikan, selain vaksinator ada juga yang mengenakan rompi KIPI. Petugas KIPI ini menangani jika ada kejadian setelah imunisasi," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (11/3/2021).

Direktur RSUD Malinau, Ria sapaan akrabnya menuturkan, tim KIPI bersiaga sebagai langkah antisipasi terhadap seluruh kejadian setelah penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan.

Tiap sasaran memiliki reaksi berbeda setelah imunisasi diterima tubuhnya. Efek vaksinasi menurutnya merupakan hal yang wajar dialami penerima.

Itu sebabnya, tiap penerima vaksin sinovac dianjurkan untuk menunggu sekira 30 menit setelah menerima vaksinasi.

"Setelah divaksin, penerima menunggu kurang lebih 30 menit. Langkah antisipasi jika ada sasaran yang mengalami KIPI baik ringan ataupun berat," katanya.

Alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran tersebut mengakui pihaknya telah menerima laporan terkait efek vaksinasi dan KIPI ringan.

Kendati demikian, Ria mengatakan hal tersebut merupakan reaksi tubuh dan merupakan hal yang wajar dialami oleh penerima.

Baca juga: Varian Baru Corona B117 Ditemukan di Balikpapan, Ini Upaya Pencegahan Ala Kadis Kesehatan Malinau

Baca juga: Gebrakan Pemprov Kaltara Lawan Corona, Zainal A Paliwang Imbau Setiap Desa Buat Posko Covid-19

Baca juga: Pengakuan Polisi Anak Buah Listyo Sigit di Malinau Usai Divaksin Covid-19, Minta Warga Waspada Hoaks

Hingga saat ini, Ria mengakui belum ada aduan KIPI Berat dari penerima vaksin sinovac sejak vaksinasi tahap 1 dan 2 dilaksanakan di RSUD Malinau.

"Sejauh ini hanya KIPI ringan dan reaksi yang wajar, ada yang merasa gatal di area tubuh yang disuntik, dan ada yang ngantuk.

Reaksinya juga hanya sebentar. Kami harap masyarakat tidak perlu khawatir karena ini reaksi tubuh yang wajar. Imunisasi yang biasa, juga begitu," ucapnya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved