Berita Tarakan Terkini
Seusai Dinas Luar Kota, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Sambangi Korban Kebakaran di Tarakan
Seusai dinas luar kota, Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang langsung menyambangi korban kebakaran di Jalan Yos Sudarso
Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Seusai dinas luar kota, Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang langsung menyambangi korban kebakaran di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah, Kamis (11/3/2021)
Dia mengatakan, pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota harus cepat bertindak jika ada masyarakatnya yang tertimpah musibah.
Pemerintah wajib segera turun memberikan bantuan kepada masyarakat yang mendapat musibah, seperti kebakaran itu.
"Bantuan itu bisa materil, tenaga, maupun pikiran, ya jadi itu wajib. Kalau saya wajib untuk memberikan bantuan kepada masyarakat saya, yang terkena musibah kebakaran ataupun musibah apa saja," ujarnya usai memberi bantuan kepada korban kebakaran.
Dia berharap, tidak akan ada lagi bencana yang menimpa rakyatnya, dan terus melakukan upaya-upaya untuk meminimalisit bencana.
Baca juga: Zainal Paliwang Ajak Warga Kenakan Batik Khas Kaltara, Batik Lulantatibu Nunukan Banjir Pesanan
Baca juga: Zainal Paliwang Lantik Bupati Tana Tidung Terpilih Besok, Ibrahim Ali Akui Tak Ada Persiapan Khusus
Baca juga: Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami Sebut Zainal Paliwang Siap Beri Hak Jawab di PTUN Samarinda
Dia mengimbau masyarakat Kaltara, untuk menghindari bencana kebakaran, bisa dilakukan dengan cara memperhatikan kompor gas apabila hendak keluar rumah, perhatikan kabel-kabel listrik, jangan terjadi korslet, dan sebagainya.
"Ya sama juga jika berada di jalan raya, mentaati aturan lalu lintas merupakan upaya untuk terhindar dari musibah kecelakaan lalu lintas. Nah demikian juga untuk di rumah itu," katanya.
Dia bersama Wali Kota Tarakan, dr Khairul juga berencana untuk membuat hydrant pemadam kebakaran di beberapa RT yang ada di Kota Tarakan, terutama wilayah-wilayah padat penduduk.
"Saya berpesan kepada masyarakatku yang ada di Kaltara, supaya setiap meninggalkan rumah agar mengecek kembali.
Apalagi misalnya rumah ditinggal kosong, barang-barang yang mudah terbakar itu supaya dijauhkan dari kabe listrik, kabel-kabel listrik yang kecil biasanya mudah terbakar," imbaunya

Kebakaran di Jalan Yos Sudarso, Kasat Reskrim Polres Tarakan Akui Sulit Minta Keterangan Saksi
Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi akui kesulitan mintai keterangan saksi terkait kebakaran di Jalan Yos Sudarso, Selumit Pantai, Tarakan Tengah.
Dia menambahkan, pihaknya masih mendalami awal mula api yang menyebabkan 6 rumah ludes terbakar serta 1 rumah terdampaknkebakaran.
Aldi menyampaikan, pihaknya telah melakukan olah TKP di salah satu rumah warga yang terbakar bernama Tajang.
Diduga di rumah itulah asal mula api, kemudian membakar rumah disekitarnya.
"Memang ada satu orang diduga sangkutannya dengan kejadian kebakaran tersebut. Tapi sampai saat ini, kami memang belum menentukan statusnya," ujarnya, Kamis (11/3/2021)
Selain itu, pihaknya juga fokus mengumpulkan tujuh orang saksi. Namun yang sudah dilakukan pemeriksaan baru tiga orang.
"Keterangan saksi rata-rata hanya mengetahui kebakaran saat api sudah membesar," jelasnya.
Pihaknya juga telah mengamankan beberapa benda yang diduga menjadi pemicu awal kebakaran, berupa serpihan arang dan kabel listrik.
Baca juga: Tabrakan Speeboat- Ketinting di Perairan Tarakan, Motoris Sempat Bunyikan Klakson Sebelum Kecelakaan
Baca juga: Polres Tarakan Musnahkan BB Narkotika 256,58 Gram Sabu, Satu Tersangka Dinasihati Kapolres
Baca juga: Speedboat Tabrak Ketinting di Perairan Tarakan Tewaskan Pasutri, Korban Tewas di Tempat Kejadian
Terkait satu orang yang diduga menjadi pemicu kebakaran, pihaknya belum bisa memastikan bahwa orang tersebut mengidap gangguan jiwa.
Saat mencoba berkomunikasi, dengan pria berinisial AR tersebut, pihaknya tidak mendapatkan jawaban yang valid.
"Saat kami komunikasi, orang ini jawabannya memang sedikit tidak nyambung," terangnya.
Ayah 1 anak itu mengatakan, rencananya, pihak keluarga yang nantinya akan membawa AR kerumah sakit. Untuk memastikan penyakit gangguan kejiwaan tersebut.
"Dugaan unsur kesengajaan melakukan pembakaran itu masih didalami penyidik," tuturnya.
Soal motif kebakaran di Tarakan, Ketua RT 13 Munirah ogah berspekulasi: biar polisi yang tentukan.
Ketua RT 13 Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah, Munirah mengatakan, kebakaran yang terjadi di RTnya terjadi pada pukul 02.00 Wita, Selasa (9/3/2021) dini hari.
"Terjadinya jam 2 malam pas orang enak-enaknya tidur. Jadi pas keluar, sudah lihat api membubung ke atas," ujar Munirah.

Dia menyampaikan, para korban kebakaran bahkan tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka.
Meski begitu, Pemadam Kebakaran Kota Tarakan dengan sigap menuju lokasi kebakaran, setelah mendapat mendapat informasi dari warga setempat.
Baca juga: Benarkah Kebakaran di Tarakan karena Disengaja? Sosok Ini Ungkap Fakta Seusai Rumahnya Terbakar
Baca juga: Kebakaran di Tarakan Selasa Dini Hari, 6 Rumah Hangus Dilahap Si Jago Merah, 2 Warga Luka-luka
Baca juga: Yuk Simak! Tips Tetap Berenergi Walau Sibuk Seharian dengan Merchant Baru ShopeePay
"Alhamdulillah, sempat hujan sebentar juga malam itu," katanya.
Dia menyebutkan, ada 6 rumah yang habis terlahap si jago merah, dan 1 rumah terdampak kebakaran.
"Korban ada 8 KK, kalau jiwa, ada 38 jiwa," sebutnya.
Saat disinggung soal motif kebakara disengaja. Dia sampaikan, sengaja atau tidak, biarkan kepolisian yang menentukan.
"Ndak bisa kita duga-duga, karena api juga sudah besar menyambar, jadi kita ndak tau," terangnya.

Benarkah Kebakaran di Tarakan karena Disengaja? Sosok Ini Ungkap Fakta Seusai Rumahnya Terbakar
Kebakaran terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Selasa (9/3/2021) dini hari.
Seorang korban kebakaran yakni Santi, mengatakan awal mula api di salah dapur rumah milik warga berinisial AR.
Dia mengatakan, awal mula terjadinya kebakaran tersebut sekira pukul 01.30 Wita.
"Waktu api membesar itu memang jam 02.00. Sebetulnya awal api itu jam 01.30," ujar Santi kepada TribunKaltara.com.
Baca juga: Yuk Simak! Tips Tetap Berenergi Walau Sibuk Seharian dengan Merchant Baru ShopeePay
Baca juga: Sejarah Hari Musik Nasional 9 Maret, Ditetapkan Sejak Era Kepemimpinan SBY pada 2013
Baca juga: 6 Manfaat Kurma untuk Kesehatan, Baik DIkonsumsi saat Sahur dan Buka Puasa
Dia mengatakan, terjadinya kebakaran itu bukan didasari oleh korsleting listrik, melainkan disengaja.
"Itu unsur sengaja dibakar. Tidak ada korslet, karena dia (AR) membakar rumahnya.
Jadi menjalarlah ke seluruh rumah ini. Termasuk rumah saya menjadi korban, satupun tidak ada yang bisa diambil," ungkapnya.
Dia menyebutkan, ada 6 rumah yang habis dilahap api, dan 1 rumah terdampak kebakaran.
Lebih lanjut ia sampaikan, titik awal rumah yang terbakar merupakan rumah berbahan kayu.
"Ndak ada yang selamat barang-barangnya, karena pada saat itu posisi tidur semua," jelasnya
Dia menambahkan, pemilik rumah yang menjadi titik awal kebakaran, hanya tinggal seorang diri di rumah tersebut.
"Yang di dalam rumah itu cuma orang gila (AR) itu, usianya itu sekitar 17 tahun," ucapnya.

Kebakaran di Tarakan Selasa Dini Hari, 6 Rumah Hangus Dilahap Si Jago Merah, 2 Warga Luka-luka
Kebakaran terjadi di Jalan Yos Sudarso, Selumit Pantai, Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara pada Selasa (9/3/2021) dini hari tadi.
Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Tarakan, Hanip Matiksan mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 02.22 Wita.
Dia menambahkan, ada sebanyak enam rumah yang disambar si jago merah, dan satu rumah terdampak.
Baca juga: International Womens Day, Ketua PKK Tarakan Siti Rujiah: Gunakan Teknologi, Topang Ekonomi Keluarga
Baca juga: Password Ditempel di Kartu ATM, Rp 274 Juta Uang Warga Tarakan Amblas, Polisi Ungkap Siapa Pelaku
Baca juga: Demi Judi Online, Warga Tarakan Tega Curi Uang Ratusan Juta Milik Tetangganya, Begini Nasibnya Kini
"Bangunan rumah itu campuran semi permanen dan kayu," ujarnya.
Dalam kebakaran itu, Hanip menyebutkan, sebanyak dua orang alami luka ringan.
"Penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi dari pihak yang berwajib," katanya.
Lebih lanjut ia sampaikan, api berhasil dikuasai sekira pukul 03.15.
Sedangkan proses pendinginan berakhir hingga pukul 04.57.
"Personel meninggalkan tempat kejadian kebakaran itu jam 05.25," terangnya.
Adapun jumlah armada yang diturunkan yaitu:
- Mobil Fire Truck sebanyak 4 unit, yang merupakan milik PMK Sektor Barat, Mako PMK Kampung Satu, dan milik Pertamina Tarakan.
- Mobil Supplay Truck sebanyak 5 unit, milik PMK Sektor Barat dan Mako PMK Kampung Satu.
- Mobil Ambulance PMI satu unit PMI (4 org)
- Mobil Layanan Gangguan PLN dua unit
2 unit (4 org)
Baca juga: Gasak Uang Ratusan Juta Milik Tetangganya, Pria di Tarakan Ini Dibekuk Anak Buah Listyo Sigit
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kaltara Hari Ini, BMKG Prediksi Tanjung Selor dan Tarakan Diguyur Hujan Ringan
Baca juga: Jaga Seribu Napi, Lapas Tarakan Kekurangan Personel, Tahun Ini Hanya Kebagian 6 Penjaga Tahanan
Sementara itu, jumlah personel PMK yang diturunkan sebanyak 29 orang. Kemudian ada pula bantuan personel dari brigade fire Pertamina sebanyak 12 orang.
"Ditambah 4 petugas PMI Tarakan, dan 4 petugas PLN. Ada juga bantuan dari masyarakat tapi kita belum tau berapa jumlah pastinya," tuturnya.
(*)
Penulis: Risnawati
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official