Perbatasan RI Malaysia

Cerita Warga Krayan Sempat Antre Bensin 3 Jam di APMS, Kini Sepekan tak Kebagian BBM, Ini Sebabnya

Cerita warga Krayan sempat antre bensin 3 jam di APMS, kini sepekan tak kebagian BBM, ini sebabnya.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
HO/ Camat Krayan
Warga Krayan antre BBM di APMS Long Bawan, Kecamatan Krayan Induk, belum lama ini. (HO/ Camat Krayan) 

"Harga solar sekira Rp5 ribu per liter. Sebagian warga di sini masak pakai solar. Sempat juga saya gunakan, tapi sekarang lebih memilih kayu bakar.

Baca juga: Toko Emas di Nunukan Hangus Dilahap Api, Pemilik Hanya Selamatkan Satu Sepeda Motor dan Ijazah Anak

Baca juga: Kebakaran di Nunukan, Toko Emas hingga Kios Penjual Kue Ludes Terbakar, Korban Terpaksa Mengungsi

Baca juga: Prakiraan Cuaca Rabu 24 Maret 2021, BMKG Prediksi 14 Wilayah di Nunukan Bakal Diguyur Hujan

Karena kalau pakai solar repot lagi harus bersihkan tali kompornya. Kalau nggak gitu, nyalanya nggak bagus. Kayu bakar itu Rp600 per kubik. Tapi saya ambilnya sedikit-sedikit. Satu bulan bisa dua kubik. Lebih murah sih pakai solar tapi repot bersihkannya," imbuhnya.

Dia berharap, pemerintah segera melakukan pembangunan jalan dari Krayan ke Malinau. Sehingga pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Krayan tidak terhambat dan ongkos angkut yang sedikit lebih murah.

"Kami berharap adanya pembangunan jalan dari sini ke Malinau. Sehingga pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Krayan tidak terhambat dan ongkos angkut yang sedikit lebih murah. Teman saya pernah naik motor ke Malinau sampai 4 hari. Itupun kalau cuacanya bagus. Kalau hujan bisa sampai seminggu," pungkasnya.

Penulis: Febrianus felis.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved