Mayoritas Berasal dari China, Disnaker Sebut tidak Temukan Pelanggaran Tenaga Kerja Asing di Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Mayoritas berasal dari China, Disnaker Kaltara sebut tidak temukan pelanggaran Tenaga Kerja Asing ( TKA ) di Kaltara.

Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Kaltara mengaku, tidak menemukan adanya pelanggaran mengenai tenaga kerja asing atau TKA yang ada di Kaltara.

Pihaknya mengaku, terus melakukan pengawasan terhadap TKA yang berada di Kaltara, terlebih setelah diresmikannya Tim Pengawas Orang Asing atau Tim Pora di Kaltara.

Baca juga: Gegara Banjir, Puluhan Hektare Tanaman Terancam Gagal Panen, Wagub Kaltara Yansen TP Perintahkan Ini

Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19, Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan Dorong Vaksinasi dan Utamakan Produk Lokal

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Hari Ini, Tanjung Selor Diguyur Hujan Petir Dini Hari, Waspada Wilayah Lain

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Hubung Industrial dan Pengawasan Tenaga Kerja, Disnaker Kaltara, saat dihubungi via pesan singkat, Jumat (26/3/2021).

"Salah satu tugas pengawas ketenagakerjaan, adalah mengawasi TKA," ujar Kepala Bidang Hubung Industrial dan Pengawasan Tenaga Kerja, Disnaker Kaltara, Asnawi.

"Alhamdulillah, hingga saat ini, tidak ada ditemukan pelanggaran," tambahnya.

Menurutnya, hingga akhir 2020, tercatat ada 180 TKA, yang berada di Kaltara.

Di mana dari 180 TKA tersebut, mayoritas berasal dari China, dan bekerja di sektor pertambangan.

"Total per akhir 2020, itu ada 180 TKA, yang ada di Kaltara," katanya.

"Mayoritas berasal dari China dan kerja di sektor pertambangan, ada di level manajerial," tambahnya.

Baca juga: Dewan Ketahanan Nasional Kunjungi Kaltara, Singgung Relokasi Warga Perbatasan Imbas Patok Bergeser

Baca juga: Empat Desa di Bulungan Terendam Banjir, Ini Respon Gubernur Kaltara Zainal Paliwang

Baca juga: Banyak Orang Asing Masuk ke Kaltara Tanpa Dokumen, Imigrasi Sorot Perbatasan RI-Malaysia di Sebatik

Diberitakan sebelumnya, pihak Imigrasi Kemenkumham Kanwil Kaltim mengatakan, jumlah TKA yang ada di Kaltara terbilang kecil.

Namun, pihaknya memastikan akan memantau aktivitas setiap orang asing, terlebih TKA yang beraktivitas di Kaltara.

Mengingat, semua orang asing yang masuk, memiliki potensi untuk melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan izin yang diberikan.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official