Berita Kaltara Terkini

Setahun Pandemi Covid-19, Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan Dorong Vaksinasi dan Utamakan Produk Lokal

Setahun pandemi Covid-19, Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan dorong vaksinasi Covid-19 dan utamakan produk lokal.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Wagub Kaltara, Yansen Tipa Padan ( TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI ) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Setahun pandemi Covid-19, Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan dorong vaksinasi Covid-19 dan utamakan produk lokal.

Pada hari Sabtu esok, genap sudah satu tahun pandemi Covid-19 terjadi di Kaltara.

Menanggapi hal ini, pihak Pemprov Kaltara mengaku terus mendorong program vaksinasi dan menegaskan tentang pentingnya protokol kesehatan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Hari Ini, Tanjung Selor Diguyur Hujan Petir Dini Hari, Waspada Wilayah Lain

Baca juga: Dewan Ketahanan Nasional Kunjungi Kaltara, Singgung Relokasi Warga Perbatasan Imbas Patok Bergeser

Baca juga: Empat Desa di Bulungan Terendam Banjir, Ini Respon Gubernur Kaltara Zainal Paliwang

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Kaltara, saat ditemui di Gedung Gadis Tanjung Selor, Jumat (26/3/2021).

"Yang jelas untuk penanganan Covid-19 protokol kesehatan, tetap harus ditegakan, imbauan pemerintah tetap pakai masker dan jaga jarak," ujar Wagub Kaltara, Yansen Tipa Padan.

"Lalu dengan adanya vaksinasi yang secara simultan dan bertahap yang menyasar masyarakat, harapan kita dengan vaksinasi itu menurunkan rasa takut, rasa khawatir terhadap Covid-19," tambahnya.

Selain vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan, pihaknya juga mengajak semua pihak khususnya, jajaran Pemprov Kaltara, untuk memilih produk pangan lokal, dalam rangka pemulihan ekonomi.

Menurutnya, dengan menggunakan produk lokal, maka aktivitas perekonomian masyarakat masih terus berjalan, meskipun berhadapan di tengah situasi pandemi.

"Untuk pemulihan ekonomi, Pak Gubernur sudah menegaskan, gunakan konsumsi lokal. Memang tidak populer, tapi petani menghasilkan padi, singkong, keladi, kalau kita konsumsi artinya kita mendistribusikan uang ke rakyat," katanya.

Dirinya meyakini, kebijakan sederhana mengonsumsi pangan lokal dan menggunakan produk lokal memiliki dampak ekonomi yang besar.

Baca juga: Banyak Orang Asing Masuk ke Kaltara Tanpa Dokumen, Imigrasi Sorot Perbatasan RI-Malaysia di Sebatik

Baca juga: Alquran Bertinta Emas Terbesar di Kaltara Berada di Tarakan, Jejak Sejarah yang Masih Misteri

Baca juga: Selewengkan Anggaran Desa, 2 Oknum Kades di Kabupaten Malinau Kaltara Dibui, Kejari Beri Peringatan

"Kalau misalkan semua rapat-rapat dan kantor pemerintahan ini gunakan konsumsi lokal berapa Miliar itu, jadi sederhana tapi dampaknya besar," tuturnya.

Diketahui, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kaltara, pertama kali diumumkan oleh Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie pada (27/3/2020) setahun yang lalu.

Di mana pada saat itu, diketahui terdapat dua pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, setelah melakukan perjalanan dari Jakarta.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved