Speedboat Terbakar di Tarakan
Kerumunan Warga Menonton Sulitkan Damkar Tarakan Padamkan Speedboat Dewa Sebakis 3 yang Terbakar
Kerumunan warga menonton sulitkan Damkar Tarakan padamkan Speedboat Dewa Sebakis 3 yang terbakar.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kerumunan warga menonton sulitkan Damkar Tarakan padamkan Speedboat Dewa Sebakis 3 yang terbakar.
Pemadam Kebakaran ( Damkar) Kota Tarakan kerahkan 25 personel dalam kejadian kebakaran yang menhanguskan satu unit Speedboat reguler Dewa Sebakis Sakti 3 di Dermaga Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan pada Minggu (28/3/2021) sekira pukul 14.00 Wita.
Begitu masuk laporan sekira jam 14.00, sembilan unit mobil Damkar segera dikerahkan. Karena dikhawatirkan speedboat yang terbakar itu, hanyut ke arah pemukiman warga dan memicu kebakaran lainnya.
Baca juga: Speedboat Dewa Sebakis 3 Terbakar di Pelabuhan, KSOP Tarakan Sebut Belum Ketahui Penyebab Kebakaran
Baca juga: Ada Kebakaran di Area Kilang Pertamina, Walikota Rizal Effendi: Kondisi Sudah Bisa DIkendalikan
Baca juga: Cerita Pilu Kebakaran di Matraman Jakarta, Pasangan Suami Istri Ditemukan Tewas Saling Berpelukan
"Iya (9 mobil Damkar) dari Damkar Tarakan dan Pertamina," ujar Kasi Ops PMK Tarakan, Irwan.
Selain Damkar, sejumlah personel pun dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.
Setidaknya terdapat 25 personel dari Damkar Tarakan dan 10 personel dari Pertamina.
Berdasarkan laporan, satu unit Damkar yang berasal dari Pertamina tersebut, dikhususkan untuk penyemprotan foam atau busa.
Irwan mengatakan, api berhasil dijinakkan dalam kurun waktu 15 menit.
Baca juga: 98 Jiwa jadi Korban Kebakaran, Bantuan Terus Berdatangan, BPBD Nunukan tak Tetapkan Tanggap Darurat
Baca juga: Kebakaran di Nunukan, Toko Emas hingga Kios Penjual Kue Ludes Terbakar, Korban Terpaksa Mengungsi
Baca juga: Sambangi Lokasi Kebakaran di Nunukan, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Janji Armada Damkar Tambahan
Dia sampaikan, dalam proses pemadaman tersebut tidak ditemui kendala yang berarti. Hanya saja, banyak warga yang berkurumun untuk melihat kejadian tersebut.
Hal ini menyulitkan mobil Damkar untuk memasukin lokasi kejadian. Padahal pelabuhan merupakan wilayah kerja tertutup yang hanya boleh dimasuki oleh penumpang dan petugas yang berkepentingan saja.
"Kita kira pelabuhan sepi-sepi saja, karena ini kan hari libur. Ternyata banyak warga yang datang menonton kebakaran, sehingga itu cukup menyulitkan kita," tuturnya
Penulis: Risnawati
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
