Tradisi Manene

Jasad Meninggal Puluhan Tahun Dibersihkan dan Dirias ala Pengantin, Inilah Makna Ritual Ma’nene

Jasad yang sudah meninggal puluhan tahun dibersihkan dan dirias ala pengantin. Inilah makna Ritual Ma’nene yang dilaksanakan masyarakat Toraja.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
tribunkaltara.com
Tradisi Ma'nene suku Toraja, 33 tahun setelah meninggal dunia, mayat pasangan suami istri (pasutri) diangkat dari liang lahat. 

Sebenarnya setahun setelah meninggal langsung dilakukan ritualnya, tapi karena baru tahun ini ada rezeki keluarga, jadi baru kami lakukan.

Baca juga: Puasa Sehari Penuh, Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh? Peneliti Sebut Aman meski Alami Lemas

Biar puluhan tahun, kalau belum ada rezeki ya makamnya tidak dibuka," ucapnya.

Pantuan TribunKaltara.com, prosesi ritual adat itu diawali dengan berkunjungnya anggota keluarga ke pemakaman leluhur yang dinamakan Patane.

Patane sendiri adalah sebuah kuburan berbentuk seperti rumah yang dikhususkan untuk menyimpan mayat.

Sebelum membuka pintu kuburan, pihak keluarga yang dituakan terlebih dahulu membaca doa yang dipanjatkan dalam bahasa Toraja kuno.

Doa tersebut dipanjatkan untuk meminta izin serta berkah dari para leluhur.

Baca juga: Kecam Aksi Teror di Mabes Polri, FKPT Kaltara Minta Orang Tua Pantau Anak Saat Menggunakan Gadget

Setelah peti mati dan jasad diambil dari Patane, anggota keluarga akan berkumpul di sekitar peti itu.

Kemudian pihak keluarga mengambil jasad kakek dan nenek itu yang tersimpan di dalam liang lahat.

Setelah dikeluarkan dari dalam kubur, jasad tersebut dibersihkan menggunakan air.

Tampak jasad kakek M Timbang tinggal hanya tulang belulang.

Namun, pakaian yang dikenakan termasuk sendal kulit berwarna cokelat masih terlihat utuh.

Jasad kakek M Timbang dibungkus plastik bening yang cukup tebal, sehingga waktu dibuka plastik itu tampak keluar cairan berwarna hijau kehitam-hitaman.

Sedangkan, jasad sang nenek Maria Maku' masih sedikit lebih utuh, pasalnya nenek itu baru meninggal sekira 3 tahun yang lalu.

Rambut warna putih nenek itu masih tampak utuh. Hanya saja sebagian tulang pada bagian pergelangan tangannya mulai hancur.

Baca juga: Viral, Perempuan Pesan Drive Thru McDonalds Naik Becak, Ternyata Miliki Niat Mulia

Namun, sama seperti kakek, sendal berwarna cokelat nenek masih tampak utuh termasuk baju kebaya yang dikenakannya.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved