Perbatasan RI Malaysia
Punya Banyak Kemiripan, TNI Anak Buah Andika Perkasa Beber Situasi Masyarakat Perbatasan RI-Malaysia
Miliki Banyak Kemiripan, TNI Anak Buah Andika Perkasa Beber Situasi Masyarakat di Perbatasan RI-Malaysia
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Miliki Banyak Kemiripan, Anak Buah Andika Perkasa Beber Situasi Masyarakat di Perbatasan RI-Malaysia
Komandan Kodim 0910 Malinau melalui Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0910 Malinau, Mayor Kav Tutur Suwantoro mengatakan masyarakat di perbatasan RI-Malaysia hidup rukun.
Menurutnya hal tersebut dipengaruhi perspektif budaya masyarakat. Antara warga Indonesia dan warga Malaysia di perbatasan RI-Malaysia memiliki banyak kemiripan.
Baca juga: Survei ke Kediaman Siswa, Guru SMA di Malinau Beber Persoalan Utama Pembelajaran Jarak Jauh
Baca juga: Kepengurusan Perdana HMI Komisariat Malinau Dilantik, M Iqbal Chadiri: Awal Fokus Kuatkan Organisasi
Baca juga: PTM Dimulai Juli 2021, Kadisdik Malinau Sebut Sempat Sekolah Tatap Muka Saat Nol Kasus Covid-19
"Banyak kemiripan antara kelompok masyarakat kita dan warga Malaysia di perbatasan. Karena kita serumpun. Jadi budaya, adat dan rutinitasnya punya banyak kesamaan," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (7/4/2021).
Dia menjelaskan, kelompok masyarakat di wilayah perbatasan RI-Malaysia hidup rukun dan berbagi budaya dan kebiasaan yang sama.
Keadaan masyarakat di perbatasan RI-Malaysia menurutnya jauh dari kesan negatif sebagai wilayah yang rawan konflik dan identik dengan situasi mencekam.
"Masyarakat di sana hidup rukun, bahkan biasanya ada kegiatan semacam festival yang rutin digelar tiap tahunnya. Cuma karena wilayah administrasi saja, Indonesia dan Malaysia," katanya.
Kendati demikian, sebagai garda terdepan pengawasan wilayah Indonesia, Kodim 0910 Malinau tetap mewaspadai ancaman dari luar menyangkut kedaulatan RI.
Utamanya wilayah perbatasan RI-Malaysia seringkali dijadikan jalur perlintasan kegiatan ilegal oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Potensi gangguan tersebut diawasi oleh prajurit TNI Kodim 0910 Malinau melalui Satgas Pamtas Yonif 614/RJP di wilayah Malinau yang berbatasan langsung dengan perbatasan RI-Malaysia.
Baca juga: Penanganan Covid-19 di Perbatasan RI-Malaysia, John Felix R: Pemkab Malinau Dapat Bantuan Mesin PCR
Baca juga: Jelang Ramadan Tahun Ini Pasar Sore dan Murah di Malinau Dibuka Kembali, Hanya 2 Kecamatan
Baca juga: Dibolehkan Salat Tarawih Berjamaah di Masjid, Plh Bupati Malinau Ernes Sebut Tunggu Fatwa MUI
"Tanggung jawab kami adalah menjaga wilayah perbatasan, baik berkait wilayah teritorial maupun tindakan ilegal di jalur perlintasan RI-Malaysia," ungkapnya.
Selain itu, Tutur Suwantoro mengatakan pihaknya rutin menggelar program untuk menanamkan semangat nasionalisme di wilayah perbatasan.
Kegiatan rutin seperti komunikasi sosial bersama masyarakat, wawasan kebangsaan dan seminar nasionalisme rutin digelar untuk menumbuhkan semangat nasionalisme masyarakat di Perbatasan RI-Malaysia.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official