Berita Tarakan Terkini

Uji Coba Dilaksanakan Senin Besok, Berapa Harga Layanan GeNose C19 di Bandar Udara Juwata Tarakan?

Penggunaan GeNose C19 sebagai alat screening penumpang sebelum berangkat keluar daerah sudah diatur dalam SE Nomor 13 Tahun 2021.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Kepala Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan, Agus Priyanto.TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Penggunaan GeNose C19 sebagai alat screening penumpang sebelum berangkat keluar daerah sudah diatur dalam SE Nomor 13 Tahun 2021.

Surat Edaran tersebut dikeluarkan Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo.

Pada poin enam SE Nomor 13 Tahun 2021, menjelaskan tentang skrining dokumen surat izin perjalanan/SKIM dan surat keterangan negatif Covid-19 dengan tes RT- PCR/rapid test antigen/tes GeNose C19 dilakukan di pintu kedatangan atau post kontrol yang berada di rest area, perbatasan kota besar, titik penyekatan daerah aglomerasi oleh anggota TNI/Polri dan pemerintah daerah.

Di Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan, rencananya uji coba penggunaan GeNose C19 akan dilaksanakan Senin (19/4/2021) besok.

Baca juga: Hadiri Rakor Evaluasi Pilkada Kaltara 2020, Wali Kota Tarakan Apresiasi tak Ada Klaster Pilkada

Baca juga: 4 Murid Jadi Korban Tindakan Asusila Oknum Guru di Tarakan, Polisi Beber Penyidikan Masih Berjalan

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kota Tarakan Hari Ini, BMKG Prediksi 4 Kecamatan Cerah Berawan hingga Sore Hari

Adapun teknis uji coba direncanakan di bangunan klasik Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan.

Kepala Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan, Agus Priyanto, mengatakan untuk harga GeNose C19, bukan dari pihaknya yang menentukan.

Dalam hal ini ada pihak ketiga yang mengelola terkait teknis mendatangkan alat GeNose C19 dan perangkatnya, termasuk harganya.

Namun berdasarkan informasi yang ia dapatkan untuk tarif GeNose C19 di Samarinda itu di kisaran Rp 50 ribu. Tarif ini dinilai lebih murah dari Swab Antigen Rp 270 ribu.

"Jika dibandingkan di Samarinda, maka seharusnya di Tarakan pun demikian. Tapi semua kita nunggu lagi," ujarnya.

Meski demikian, masa penggunaan juga berbeda. Jika swab antigen bisa berlaku sampai tiga hari, GeNose C19 hanya satu hari.

Adapun teknis penggunaannya, mengeluarkan napas dari dalam mulut. Namun lanjutnya sebelum diambil napas penumpang, setengah jam sebelumnya tidak boleh makan dan minum.

"Tidak boleh pakai parfum. Apalagi minyak kayu putih misalnya. Karena dia sensitif terhadap aroma," ungkap Agus.

Ia melanjutkan sebelum ditiup ke dalam tabung plastik, diharuskan bernapas dua kali lalu tarikan napas ketiga kali dikeluarkan atau ditiup menggunakan mulut.

"Tapi ini yang saya dapatkan informasinya. Ada ahlinya nanti yang akan menjelaskan lebih detail," beber Agus.

Baca juga: Soal Perbuatan Asusila Guru di Tarakan, Psikolog Beber Pelaku Punya Riwayat Pelecehan di Masa Lalu

Baca juga: Jadwal Imsakiyah, Salat & Buka Puasa di Tarakan 6 Ramadan 1442 Hijriah atau Minggu 18 April 2021

Baca juga: Memasuki Ramadan Harga Ayam dan Cabai di Tarakan Melonjak, Kadisdagkop UMKM Pastikan Stok Gula Aman

Jika biasanya yang disiapkan untuk swab antigen misalnya adalah stick, kali ini untuk GeNose C19 yang disiapkan yakni tabung plastiknya.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved