Berita Malinau Terkini

Cuaca Ekstrem Bertahan Hingga Sepekan, BPBD Malinau Ingatkan Warga di Wilayah Berpotensi Banjir

Cuaca ekstrem bertahan hingga sepekan, BPBD Malinau ingatkan warga di wilayah berpotensi banjir.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Ilustrasi - Hujan intensitas sedang hingga lebat mengguyur Kabupaten Malinau selama sepekan pada sore dan malam hari. (TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Cuaca ekstrem bertahan hingga sepekan, BPBD Malinau ingatkan warga di wilayah berpotensi banjir.

Kalimantan Utara merupakan satu dari 9 provinsi di Indonesia yang terdampak siklon tropis Surigae.

Siklon Tropis Surigae berdampak pada perubahan cuaca ekstrem di seluruh kabupaten/kota di Kaltara.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Malinau 8 Ramadan 1442 H atau Selasa 20 April 2021

Baca juga: Tembus Rp 150 Ribu Sekilo, Pengusaha Warung Makan di Malinau Keluhkan Mahalnya Harga Cabai Rawit

Baca juga: Larangan Mudik, Dishub Malinau Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat, Saat Ini Moda Transportasi Normal 

Akibatnya, hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang kerap terjadi pada sore dan malam hari.

Kondisi tersebut telah lebih sepekan terjadi di Kabupaten Malinau. Pantauan TribunKaltara.com, hujan rutin mengguyur selama sepekan, tiap malam hari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malinau (BPBD Malinau), Ibau Jalung mengingatkan masyarakat terkait dampak cuaca ekstrem tersebut.

Utamanya bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai. Sebab, dikhawatirkan ketinggian air di sungai meluap dan berpotensi banjir.

"BPBD mengimbau agar masyarakat waspada, siap siaga terhadap kondisi curah hujan tinggi di Malinau. Antisipasi potensi banjir di pinggiran sungai," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Senin sore (19/4/2021).

Kondisi tersebut diprediksi bertahan hingga sepekan mendatang. Analisis BMKG, Kaltara berpotensi terdampak bibit siklon tropis.

BPBD Malinau telah memetakan daerah rawan banjir. Utamanya di wilayah dataran rendah seperti di Kecamatan Malinau Barat, Malinau Selatan dan Malinau Utara.

Masyarakat, khususnya yang bekerja sebagai nelayan diimbau agar menunda melaut jika kondisi cuaca tidak memungkinkan.

"Tadi ada rapat bersama BNPB terkait desa berpotensi terdampak cuaca ekstrem. Wilayahnya sudah kami petakan. Mereka yang bekerja di wilayah perairan seperti sungai danau atau laut diminta waspada," katanya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malinau 19 April 2021, Wilayah ini Hujan Ringan Terjadi Sore Hingga Malam Hari

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Malinau 7 Ramadan 1442 H atau Senin 19 April 2021

Baca juga: Lonjakan Penumpang di Malinau Diprediksi Sepekan Jelang Larangan Mudik Lebaran Idul Fitri 1442 H

Menurutnya, kunci penanganan bencana adalah kesiapsiagaan dan upaya pencegahan.

BPBD Malinau bekerja sama dengan TNI/Polri, Organisasi tanggap kebencanaan telah mempersiapkan langkah antisipasi menyiapkan kemungkinan tersebut.

"Intinya adalah kewaspasaan dan kesiapsiagaan. BPBD dan organisasi lintas sektoral dipersiapkan menghadapi kemungkinan akibat dampak cuaca ekstrem," ujarnya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved