Berita Tarakan Terkini
Antisipasi Antrean Penumpang untuk Uji GeNose C19, Bandara Juwata Tarakan Siapkan Pendaftaran Online
Penggunaan alat skrining GeNose C19 di Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan sudah melalui tahap uji coba 19 April 2021 lalu.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Penggunaan alat skrining GeNose C19 di Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan sudah melalui tahap uji coba 19 April 2021 lalu.
Salah satu yang masih menjadi persoalan yakni antisipasi antrean penumpang yang dikhawatirkan terjadi penumpukan jika sudah resmi diberlakukan.
Koordinator PKSE KKP Kelas II Tarakan, dr Indah Suryawati mengatakan, mengantisipasi antrean penumpang, pihaknya sudah menyiapkan pendaftaran secara online.
Namun syaratnya lanjut dr Indah Suryawati, calon penumpang harus memiliki tiket terlebih dahulu.
"Kalau hasil negatif bisa terus lanjut ke proses validasi. Kalau hasil positif bisa GeNose C19 ulang 30 menit setelahnya, baru bisa pemeriksaan kedua," beber dr Indah.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kota Tarakan Kamis 22 April 2021, BMKG Prediksi Cuaca Berawan hingga Siang Hari
Baca juga: 1.700 Orang Lansia di Tarakan Divaksin, Inilah Tips sebelum Vaksin, Istirahat dan Tidur Lebih Awal
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kota Tarakan 10 Ramadan 1442 H atau Kamis 22 April 2021
Jika nanti hasil kedua dinyatakan negatif, maka harus melalui pemeriksaan ulang untuk ketiga kalinya. Setelah hasilnya keluar negatif, dipersilakan berangkat.
"Tapi kalau positif, boleh lanjut swab antigen ataupun PCR," ujarnya.
Jika hasilnya positif, pilihannya bisa melakukan swab antigen atau swab PCR. Jika setelah swab antigen hasilnya positif, maka tidak bisa berangkat.
"Kecuali dia swab PCR saat itu juga. Jadi jenjangnya begitu," ungkap dr. Indah.
Walaupun begitu, jika calon penumpang datang dengan hasil antigen negatif jika menunjukkan gejala, dari KKP tetap akan memeriksa ulang yang bersangkutan.
Sementara itu, dr Wira, Penyelenggara dan Pelaksana GeNose 19 di BLU Bandar Udara Juwata Tarakan mengatakan, jika yang bersangkutan sudah melakukan vaksinasi, prevalensi tertular virus sangat rendah.
Menyoal hasil positif penumpang jika sudah melakukan tes GeNose C19, maka akan berkoordinasi dengan KKP.
"Pasien akan ditangani KKP langsung. Karena kalau membaca hasil GeNose C19 cuma dua. Positif atau negatif hasilnya," beber dr Wira.
Adapun layanan waktu jam buka sementara menyesuaikan dengan jadwal bandara yakni pukul 05.00 WITA sampai pukul 17.00 WITA sore hari.
Untuk jam buka sementara ini ikuti dulu jadwal bandara. Karena pemeriksaan ini cuma 24 jam saja masa berlakunya," ungkap dr Wira.
Lebih lanjut dijelaskan dr Wira, dari sejak mulai melakukan pemeriksaan GeNose C19, terhitung 24 jam ke depan mulai berlaku.
"Sebelum lewat 24 jam sudah harus ke tangga pesawat. Kalau gagal, bisa diulang," ujarnya.
Menyoal antisipasi antrean menumpuk, pihaknya sudah menyediakan website khusus melakukan pendaftaran online. Teknisnya setelah mendaftar, bisa melakukan uji GeNose C19.
Baca juga: Soal Mudik Lokal di Wilayah Aglomerasi, Wali Kota Tarakan dr Khairul Ngaku Tunggu Petunjuk KSOP
Baca juga: Pemesanan Menunggu 10 Minggu, Harga Satu Unit GeNose C19 di Bandara Juwata Tarakan Tembus Rp 80 Juta
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kota Tarakan Rabu 21 April 2021, BMKG Prediksi Cerah hingga Malam Hari
"Besok misalnya jam 8 pagi berangkat hari Minggu, maka hari Sabtunya bisa datang uji GeNose C19," ujarnya.
Nantinya direncanakan akan dibuarkan sistem online dan penumpang bisa memilih jam untuk uji GeNose C19.
"Misalnya nanti dia tidak bisa klik di jadwal yang ada berati sudah full dan sudah ada yang punya atau booking. Ini jadi lebih terarah. Sehingga antrean tidak terlihat terlalu panjang," pungkasnya.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.
7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
Baca juga: Pembangunan Asrama Haji Transit dan MAN Insan Cendikia Tarakan Mulai Dikebut
Baca juga: Tindaklanjuti Imbauan Walikota Tarakan Soal Antisipasi Bencana Alam, BPBD Siapkan Call Center
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kota Tarakan 9 Ramadan 1442 H atau Rabu 21 April 2021
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona.
TribunKaltara.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official