Berita Tana Tidung Terkini

Bupati Tana Tidung Tegaskan ASN Wajib Layani Masyarakat, Ibrahim Ali: Tidak Bisa Saya Parkirkan

Bupati Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali mengatakan, akan fokus pada pelayanan publik di tahun pertama.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/HO HUMAS KTT
Bupati Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Bupati Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali mengatakan, akan fokus pada pelayanan publik di tahun pertama.

Dia menambahkan, aparatur sipil negara (ASN) harus paham bahwa ASN adalah abdi negara yang wajib melayani masyarakat.

Tentunya sebagai ASN, kata dia, harus memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat, dan tidak mempersulit masyarakat.

Baca juga: Revisi Larangan Mudik, KSOP Nunukan Siapkan 2 Posko Angkutan Laut, Berikut Syarat Pelaku Perjalanan

"Kita digaji dari rakyat dan harus memberikan kontribusi yang positif untuk pelayanan publik yang baik," ujarnya, Sabtu (24/4/2021)

Orang nomor satu di Tana Tidung itu tegaskan, akan menindak ASN yang tidak disiplin dan mempersulit pelayanan.

"Saya menggaris bawahi, kalau ASN tidak bisa berlari kencang maka dia akan saya parkirkan untuk sementara waktu. Karena memang KTT harus bisa berlari kencang," tegasnya.

Lebih lanjut ia sampaikan, pusat pemerintahan pun harus tuntas di tahun 2021 ini.

Sehingga pada 2022 mendatang, Pemkab Tana Tidung bisa melakukan peletakan batu pertama.

Baca juga: Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati Malinau, Wempi dan Jakaria Dikawal Polisi Lalulintas

"Sekarang proses, pemerintahan lagi berproses untuk masalah peralihan status lahan, izin dan lain-lain lah.

Karena miris juga selama 13 tahun, KTT belum punya pusat pemerintahan," katanya.

Diketahui, wilayah KTT hingga saat ini wilayah yang hampir 480 hektar itu masih merupakan kawasan hutan produksi.

Baca juga: Baznas Tarakan Tahun Ini Targetkan Zakat Fitrah dan Harta Rp 4,5 Miliar, Berikut Besaran Zakat

Hal itu tentu menjadi PR besar bagi Ibrahim Ali dan Hendrik kedepannya, guna menyelesaikan permasalahan itu.

"Kita minta dukungan masyarakat KTT, sesungguhnya yang dikerjakan pemimpin kalian adalah untuk bicara kepentingan masyarakat kedepan.

Jangan berpikir hari ini dan besok, tapi pikir jangka panjang, hari ini, besok, lima tahun kedepan untuk anak-cucu kita," tuturnya.

(*)

Penulis: Risnawati

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved