Berita Nunukan Terkini
Dugaan Ujaran Kebencian Oleh Oknum DPR RI Dapil Kaltara, Puluhan Masyarakat Nunukan Turun ke Jalan
Dugaan ujaran kebencian oleh oknum DPR RI Dapil Kaltara, puluhan masyarakat Nunukan turun ke jalan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dugaan ujaran kebencian oleh oknum DPR RI Dapil Kaltara, puluhan masyarakat Nunukan turun ke jalan.
Puluhan masyarakat Nunukan yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Cinta Damai Kalimantan Utara (Kaltara) gelar aksi turun ke jalan, Selasa (04/05/2021), sore.
Aksi di depan Alun-alun Nunukan jelang berbuka itu sempat membuat lalu lintas macet.
Baca juga: Polres Nunukan Gelar Operasi Ketupat Kayan 2021, Polisi Minta Warga Antisipasi 4 Titik Rawan Jambret
Baca juga: Mendekati Pembelajaran Tatap Muka, Ribuan Guru di Kabupaten Nunukan Belum Divaksin
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Nunukan Selasa 4 Mei 2021, 14 Wilayah Diguyur Hujan Ringan pada Siang & Dini Hari
Bagaimana tidak, pengendara motor maupun mobil yang melewati barisan aksi massa sempat menghentikan laju kendaraannya untuk menyaksikan orasi peserta aksi.
Tampak puluhan polisi juga mengawasi berlangsungnya aksi massa.
Informasi yang dihimpun dari Korlap, aksi massa yang turun sore tadi berjumlah 50 orang.
Dari samping barisan aksi massa terdengar suara Korlap menyampaikan sejumlah tuntutan atas dugaan ujaran kebencian oleh oknum DPR RI Dapil Kaltara.
"Kami meminta pertanggungjawaban statemen DS (inisial DPR RI Dapil Kaltara) di media sosial. Karena ucapan itu berpotensi merusak kondusifitas masyarakat beragama," ucap Korlap aksi, Dedy Rahman.
Tak hanya itu, ia juga meminta DS mengklarifikasi ujaran kebencian yang sudah tersebarluaskan di sosial media.
"Kami minta DS klarifikasi pernyataannya. Pada kesempatan ini juga kami berharap Kapolda Kaltara untuk memeriksa oknum DS," sambungnya.
Saat dikonfirmasi awak media, peserta aksi, Muksin mengatakan postingan DS yang mengandung unsur kebencian terhadap suatu kelompok umat beragama itu, diposting pada sosial media Facebook pada 2020 lalu.
Meski begitu, saat ditanyai alasan pihaknya baru merespon postingan itu melalui aksi hari ini, Muksin menjawab dirinya baru mengetahuinya.
"Kami baru tau hari ini ada postingan itu. Saya juga nggak main sosial media, jadi baru tahu hari ini. Yang jelas aksi ini tidak ada tendensi apapun," ucap Muksin.
Baca juga: Upah Guru Honorer di Perbatasan RI-Malaysia Kecil, Disdik Nunukan Minta Dana BOS Disetarakan
Baca juga: Minta Segera Bayar, Disnakertrans Nunukan Beber dari 259 Perusahaan Baru 12 yang Membayar THR Buruh
Baca juga: 5 Calon Jamaah Haji Asal Nunukan di Malaysia Berpotensi Tunda Berangkat ke Tanah Suci, Ini Sebabnya
Sementara itu, Dedy Rahman mengaku sampai saat ini pihaknya belum secara langsung melakukan komunikasi apapun terhadap DS.
Namun, ia berharap melalui aspirasi yang disampaikan Aliansi Masyarakat Cinta Damai Kaltara itu, DS segera mengklarifikasi pernyataannya.
"Kami minta Dedy Sitorus (DS) mengklarifikasi pernyataannya, hanya itu. Karena ini kalau didiamkan berpotensi merusak kondusifitas umat beragama di Kaltara khususnya," ungkapnya.
Penulis: Febrianus Felis
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official