Berita Kaltara Terkini
Jelang Malam Takbiran Idul Fitri 1442 H, Dirlantas Polda Kaltara Siagakan Personel, Akan Lakukan ini
Jelang malam takbiran Idul Fitri 1442 H, Dirlantas Polda Kaltara siagakan personel, akan lakukan ini.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Jelang malam takbiran Idul Fitri 1442 H, Dirlantas Polda Kaltara siagakan personel, akan lakukan ini.
Kementerian Agama resmi mengumumkan hari raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 13 Mei, atau Kamis mendatang.
Hal ini menjadikan malam takbiran menyambut Idul Fitri, jatuh pada Rabu malam besok.
Baca juga: Hilal tak Terlihat di Tanjung Selor, Kanwil Kemenag Kaltara: Keputusan Lebaran Ada di Menteri Agama
Baca juga: Kendaraan Masuk Kaltara Sepi, Dirlantas Polda Sebut tidak Ada Modus Kelabui Petugas Kepolisian
Baca juga: Serahkan LHP, Kepala BPK Kaltara Agus Harapkan Kepala Daerah Tindak Lanjuti Catatan yang Diberikan
Menanggapi pengamanan di masa malam takbiran, Dirlantas Polda Kaltara, Kombes Pol Romdhon Natakusuma mengatakan, pihaknya akan menerjunkan personel yang terdiri dari jajaran Polres Bulungan dan Polda Kaltara.
Pengamanan ini nantinya, akan menyasar konvoi kegiatan takbiran keliling serta kerumunan masyarakat. Hal ini dilakukan guna mencegah adanya potensi penularan Covid-19.
"Untuk malam takbiran, besok kita akan adakan apel untuk pengamanan takbiran, kita akan plotting personel baik dari jajaran Polres Bulungan maupun Polda," ujar Dirlantas Polda Kaltara, Kombes Pol Romdhon Natakusuma, Selasa (11/5/2021).
"Untuk personel akan kita tempatkan di simpang-simpang kota, termasuk yang suka nongkrong karena itu menimbulkan kerumumnan, kita akan bubarkan juga," katanya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak melaksanakan konvoi kendaraan dan takbiran secara keliling pada Rabu malam mendatang.
"Kami mengimbau agar tidak ada takbir keliling dengan berkonvoi, cukup takbiran di masjid dan musala saja," imbaunya.
Kombes Pol Romdhon mengaku akan menindak para pelaku takbiran keliling dan konvoi dengan pendekatan yang persuasif.
Selain itu pihaknya juga akan mengalihkan rombongan kendaraan konvoi kendaraan, bila nantinya ditemukan.
"Tindakan kami, akan kami tegur, dan kami alihkan kendaraan yang berkonvoi agar tidak ada yang melakukan takbiran keliling," katanya.
Ditanyakan mengenai potensi pemudik di menit-menit akhir menjelang lebaran, pihaknya mengaku potensi tersebut kecil.
Baca juga: Pemkab Tana Tidung Kembali Raih WTP dari BPK Perwakilan Kaltara, Ini Harapan Bupati Ibrahim Ali
Baca juga: Penetapan Idul Fitri 1442 H, Besok Kemenag Kaltara Akan Laksanakan Rukyatul Hilal, Simak Lokasinya
Baca juga: Larangan Mudik Lebaran Idul Fitri, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Tegaskan ASN untuk Patuhi Aturan
Mengingat sejak H-7 hingga H-2 Lebaran, jumlah kendaraan yang memasuki Kaltara, yang terdata di pos penyekatan perbatasan Kaltim-Kaltara hanya terdapat 110 Kendaraan.
Pihaknya mengaku, kesadaran dan kepatuhan masyarakat akan larangan mudik di Kaltara cukup tinggi, sehingga potensi arus mudik yang memasuki Kaltara terbilang rendah.
"Alhamdulillah tidak ada, karena mobilitas yang akan masuk Kaltara cenderung sepi, karena yang masuk lebih sepi dibandingkan yang keluar. Kami rasa masyarakat sudah sadar untuk tidak mudik, karrna kita juga sudah sosialisasi secara besar-besaran," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official