Berita Tarakan Terkini

Kisah Pilu Sudirman, Nelayan di Tarakan yang Dilaporkan Hilang, Bakal Menikahkan Anaknya Pekan Ini

Kisah pilu Sudirman, nelayan di Tarakan yang dilaporkan hilang, bakal menikahkan anaknya pekan ini.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Tampak Hj Nurfaidah saat disambangi Wali Kota Tarakan Kamis (20/5/2021). FOTO: TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kisah pilu Sudirman, nelayan di Tarakan yang dilaporkan hilang, bakal menikahkan anaknya pekan ini.

Hj Nurfaidah, istri dari Sudirman, warga RT 17 Kelurahan Lingkas Ujung hanya bisa tegar dan pasrah menanti kabar kepulangan sang suami.

Kediamannya di Kelurahan Lingkas Ujung tak henti berdatangan tetangga dan keluarga untuk menguatkan dirinya dan memberikan dukungan.

Pada Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 12.30 WITA juga, Wali Kota Tarakan dr Khairul  juga tampak menyambangi kediaman Sudirman dan Hj Nurfaidah.

Baca juga: UPDATE Long Boat Sudirman Ditemukan, SAR Tarakan Temukan Udang Diduga Hasil Menjala Sudah Membusuk

Baca juga: Jelang Lebaran 2021, Posko Pelabuhan Trengginas Resmi Beroperasi, SAR Tarakan Pantau Arus Penumpang

Dikatakan Nurfaidah kepada TribunKaltara.com, awalnya sang suami berangkat sekitar pukul 07.00 WITA dari rumahnya menuju Perairan Marungu, Pulau Tias Kabupaten Bulungan pada Senin (17/5/2021).

Namun karena tak pulang-pulang, baru dilaporkan oleh Rusli Jabba kepada Tim SAR pada Rabu (19/5/2021) kemarin.

Terhitung ini hari keempat Sudirman sudah hilang kontak dengan keluarga.

"Bapak mulai melaut hari Senin kemarin. Tapi ditelpon tidak ada kabarnya Rabu pagi," urai Hj Nurfaidah bercerita.

Sampai akhirnya pada Rabu (19/5/2021) kapal Sudirman ditemukan tanpa tuannya di daerah Perairan Merungu Pulau Tias, Kabupaten Bulungan.

Aktivitas Tim SAR gabungan yang kembali melakukan operasi pencarian Sudirman, korban kecelakaan kapal man over board pada Senin (17/5/2021)
Aktivitas Tim SAR gabungan yang kembali melakukan operasi pencarian Sudirman, korban kecelakaan kapal man over board pada Senin (17/5/2021) (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Ia melanjutkan, terakhir kontak dengan sang suami hari Senin lalu. "Sama bapak saya telpon Senin Sore jam lima. Tapi tidak diangkat-angkat padahal HP aktif," bebernya.

Sampai akhirnya hingga Rabu (19/5/2021) masih belum mendapatkan kepastian dan kabar dari sang suami. Dan hanya kapal jenis dompeng dua mesin dengan ukuran 24 PK dan 30 PK yang ditemukan.

"Kapalnya dibawa kemarin sama anak sama keluarga yang bantu cari. Kami minta doanya semoga ada keajaiban bapak bisa kembali selamat," harapnya.

Memasuki hari keempat kabar menghilang suami, keluarga sudah menggelar kegiatan doa bersama.

Baca juga: Tunggakan BPJS Ketenagakerjaan Tak Kunjung Dibayar Perusahaan, Puluhan Buruh di Tarakan Protes

Baca juga: Wali Kota Hadiri Undangan Menteri Sandiaga Uno, Sampaikan Peluang Investasi Pariwisata di Tarakan

"Setiap salat juga minta doa semoga bapak cepat ditemukan," ungkap perempuan kelahiran 1973 ini.

Bahkan dalam waktu dekat sekitar Minggu (23/5/2021) mendatang akan menggelar pesta pernikahan untuk anak pertamanya.

Rencananya kata Hj Nurfaidah, suaminya akan menjemput nenek anak-anaknya yang ada di Sungai Nyamuk, Sebatik.

Itu dijadwalkan sekitar Rabu (19/5/2021) setelah selesai pekerjaan mencari udang di Perairan Merungu.

"Rencananya menjemput neneknya. Harusnya sudah sampai di rumah hari ini (red, Kamis, 20/5/2021). Tapi ini malah dapat kabar dia hilang," ungkapnya.

Namun nasib berkata lain. Musibah kabar kehilangan yang harus dirasakan ia bersama keluarganya.

Long boat milik Sudirman ditemukan nelayan tanpa pemilik. HO/SAR TARAKAN
Long boat milik Sudirman ditemukan nelayan tanpa pemilik. HO/SAR TARAKAN (HO/SAR TARAKAN)

Ia menceritakan paling lama jika melaut, Sudirman bisa sampai seminggu tak pulang. Dan tak pernah membawa orang lain melaut.

"Kalau pulang dia tak pernah ikut orang. Karena ada dompeng sendiri," urainya.

Ia juga melanjutkan sejak menikah, selalu di Perairan Merungu lokasi tempat mencari udang dan ikan. Karena lokasi tersebut dikenal kaya udang.

"Dari dulu di lokasi itu mencari udangnya. Kalau pulang kadang dua hari sekali jual ke toke baru kembali lagi melaut," bebernya.

Baca juga: Tunjang Operasi Pencarian, Juni 2021 SAR Tarakan Kembali Dapat Jatah Satu Unit Kapal Penyelamat

Baca juga: SAR Tarakan Dapat Tambahan Satu Unit RIB, Didesain Bergerak Lincah, Punya Daya Dorong 500 PK

Ia melanjutkan, biasanya jika ia menelpon sang suami saat bekerja di laut, jika tak diangkat sang suami, nanti setelah memegang HP baru sang suami menelpon balik.

"Nanti dilihat panggilannya dia telpon ulang. Ini tidak pernah. Kutelpon dua kali sore Senin itu, ndak ada yang angkat. Pas selesai salat Magrib juga tidak diangkat. Pas salat Isya juga begitu," ungkap ibu dua anak tersebut.

Wali Kota Tarakan yang menyambangi kediaman Sudirman juga ikut memberikan dukungan. Ia bersama rombongan Ketua Nelayan Tradisional Tarakan, Rustam membesarkan hati HjNurfsidah bahwa tim SAR masih berupaya melakukan pencarian sehingga tak boleh putus asa mendoakan kepulangan sang suami.

"Kita sabar dulu sambil nunggu kabar tim SAR. Semoga kembali selamat," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved