Banjir Malinau

Usai Banjir Melanda Malinau, BPBD Kaltara Malah Mengaku Belum Terima Data Kerusakan dan Kerugian

BPBD Kaltara hingga saat ini belum menerima data komprehensif mengenai kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan dari Banjir di Malinau.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI
Sekretaris BPBD Kaltara, Abdul Jalil ( TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI ) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - BPBD Kaltara hingga saat ini belum menerima data komprehensif mengenai kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan dari Banjir di Malinau.

Menurut Sekretaris BPBD Kaltara, Abdul Jalil pihaknya belum mendapatkan data yang dapat dipertanggungjawabkan, dari pihak Pemkab maupun BPBD Malinau.

Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui di Kantor BPBD Kaltara, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Banjir di Malinau, Pemukiman Warga Perbatasan RI-Malaysia Terendam, Jembatan Desa Apau Ping Putus

Baca juga: Waspada Banjir, Warga Pantau Tinggi Air Sungai di Malinau Kota, Kepala Desa Paking: Air Naik 1 Meter

Baca juga: Waspada Banjir Susulan, BMKG Prediksi Malinau Diguyur Hujan Petir Disertai Angin Kencang Hari Ini

"Menurut kita datanya belum dapat dipertanggungjawabkan, karena hanya data-data rilis saja tapi tidak ada yang bertanda tangan di data itu," ujar Sekretaris BPBD Kaltara, Abdul Jalil.

"Karena kita belum dapat data resmi dari Malinau secara resmi belum ada,"

Pihaknya mengaku telah mendapatkan arahan dari Sekprov Kaltara Suriansyah, agar melakukan verifikasi data kerusakan yang dikirimkan dari Malinau.

Sebelum nantinya, pihak BPBD Kaltara dapat mengirimkan bantuan secara by address dan by name kepada korban banjir.

"Kemarin kita koordinasi dengan Sekprov arahan dari Sekprov untuk melakukan verifikasi data yang dikirim dari Malinau.

Ini yang kami masih tunggu datanya dari sana lalu kami verifikasi, nanti dari pengelompokan kerugian baru kita bisa mengalokasikan bantuan yang sesuai dengan kerusakannya," terangnya.

Menurutnya, apabila data yang diberikan oleh Kabupaten Malinau jelas, pihaknya dapat mengajukan bantuan kepada BNPB.

Di samping itu, pihaknya juga masih menunggu status siaga darurat atau tanggap darurat dari Bupati Malinau.

"Kalau memang datanya jelas, dari tingkat kerusakan jelas dan ada tafsiran nilai kerugian, kalau datanya jelas dan nilainya jelas kita bisa ajukan ke BNPB," katanya.

"Tapi untuk mengajukan itu, kita juga harus menunggu status siaga atau tanggap darurat, dan yang menetapkan itu Bupati, sampai saat ini kami belum menerima laporan status itu," tuturnya.

Menurut Abdul Jalil hingga hari ini, banjir di Malinau sudah berangsur surut khususnya di wilayah Mentarang dan Pulau Sapi.

Baca juga: Korban Banjir Malinau Ceritakan Detik-detik Evakuasi, Kediaman Nyaris Ambruk Ditabrak 3 Rumah Hanyut

Baca juga: Sekolah di Malinau Tergenang Banjir, Buku Bacaan dan Perangkat Belajar Mengajar Rusak Terendam Air

Baca juga: Malinau Dilanda Banjir Besar di Awal Masa Jabatan, Wempi W Mawa: Bersabar, Ini Ujian dari Tuhan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved