Berita Bulungan Terkini
Meski Air Sungai Deras, Warga Tanjung Selor Hulu Bulungan Kumpulkan Ranting Kayu Bakar Sisa Banjir
Meski air sungai deras, warga Tanjung Selor Hulu Kabupaten Bulungan kumpulkan ranting untuk kayu bakar yang dibawa oleh banjir.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Meski air sungai deras, warga Tanjung Selor Hulu, Kabupaten Bulungan kumpulkan ranting kayu bakar yang dibawa oleh banjir.
Di tengah aliran sungai yang cukup deras, Lia warga Kelurahan Tanjung Selor Hulu berdiri di atas batang kayu yang hanyut dan tersangkut tiang jembatan.
Hal ini ia lakukan untuk memilah ranting-ranting kayu yang hanyut di sungai, untuk nantinya digunakan sebagai kayu bakar.
Baca juga: Rawan Pangan Pasca Bencana, Dinas Pertanian Kaltara Siapkan Cadangan Beras Bantu Banjir Malinau
Baca juga: Sungai Kayan Naik, Ruas Jalan di Tanjung Selor Tergenang, Bulu Perindu Banjir
Baca juga: Air di Hulu Sungai Kayan Kembali Naik, Desa Long Bia di Kabupaten Bulungan Terendam Banjir 1 Meter
Menurutnya, di tengah situasi banjir di daerah Bulu Perindu, banyak hanyutan kayu ranting di sungai yang bisa dimanfaatkan sebagai kayu bakar.
"Ini nanti untuk kayu bakar, saya dari pagi di sini," ujar Warga Tanjung Selor Hulu, Lia, Jumat (21/5/2021).
Ranting kayu yang telah dipilih ini nantinya akan dijemur terlebih dahulu hingga kering, dan dipotong-potong hingga sekitar 50 Cm.
Sebelum nantinya digunakan sebagai kayu bakar.
"Nanti dijemur dulu, kalau udah kering baru dipotong, nanti bisa buat kayu bakar," ujarnya.
Dirinya mengaku, ranting-ranting kayu yang dikumpulkan dari sungai, dapat digunakan untuk keperluan memasak setidaknya hingga satu minggu ke depan.
Baca juga: Banjir Malinau Diprediksi Berdampak ke Ibu Kota Kaltara, Bupati: Muaranya ke Arah Sungai di Bulungan
Baca juga: Waspada, Hulu Sungai Kayan Meluap, BPBD Kaltara Sebut Potensi Banjir Besar Tanjung Selor Terulang
Baca juga: Diterjang Banjir, Jembatan Senilai Rp 9,8 Miliar di Malinau Dilaporkan Hanyut, Akses 2 Desa Terputus
"Kalau ini mungkin seminggu masih bisa, tergantung masaknya nanti masak apa," katanya.
Dengan kayu bakar yang ia kumpulkan maka dirinya bisa menghemat pengeluaran untuk membeli gas Elpiji 3Kg.
"Lumayan untuk hemat, kalau pakai elpiji sebulan bisa habis Rp 70 Ribu," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official