Korban Hilang Speedboat Ryan Terbalik Ditemukan, Jahra Meninggal Dunia, Operasi Pencarian Ditutup

Menurutnya, pencarian di perairan sungai Sembakung menggunakan pola penyapuan atau penyisiran.

Ia menduga kuat korban masih di sekitar lokasi kejadian.

"Sorti pertama masih nihil dan dimulai pada pukul 06.30-12.00 Wita. Sorti pertama terbagi 3 tim. Tim pertama terdiri dari Basarnas, Polsek Sembakung dan Camat Sembakung. Fokus pencarian masih di sekitaran LKP," kata Amiruddin kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler, pukul 12.30 Wita.

Lanjut Amiruddin tim Kedua terdiri dari anggota Koramil Sembakung, masyarakat dan UPT BPBD Sembakung. Tim ini fokus menyisir aliran sungai sebelah kiri menuju muara sekira 1 kilometer.

Baca juga: Update speedboat Terbalik Satu Korban Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian 

Baca juga: 5 Orang Warga Atap Korban speedboat Terbalik Hari Ini Dimakamkan, Pencarian Jahra Terkendala Arus

"Dikarenakan arus sungai yang deras. Tim ketiga terdiri dari Polairud, Tagana, Polda Kaltara, dan masyarakat. Mencarinya mengarah ke hulu bagian tepi sebelah kanan menyisir dengan radius jarak 1 kilometer," ucapnya.

Dia menuturkan, sorti kedua akan dilanjutkan dengan pola yang sama setelah istirahat mulai pukul 13.00-17.00 Wita.

Namun, untuk pencarian sorti kedua kata Amiruddin pihaknya akan memperlebar area pencarian. Sebelumnya pada pagi tadi radius pencarian 1 kilometer.

Sementara untuk siang nanti mulai 2 meter sampai 2,5 kilometer.

"Fokus kami muara dan hulu karena arus pasang dan surut. Kalau surut mengarah ke hulu kalau pasang mengarah ke muara. Cuaca hari ini cerah berawan. Gelombang tidak terlalu signifikan karena LKPnya berada di dalam sungai Sembakung," ujarnya.

Tak hanya itu, Amiruddin juga membeberkan kendala pencarian di lapangan selain arus sungai yang deras, juga banyak potongan kayu yang terbawa arus. Sehingga membuat personel sering menghindari pohon yang bertebaran di bantaran sungai.

Baca juga: Terungkap, AgenTiket Akui Izin Berlayar SB Ryan Belum Diterbitkan, Usia speedboat 8 Tahun

"Selain arus sungai yang deras. Banyak juga potongan kayu yang terbawa arus. Sehingga membuat personel sering menghindari pohon yang bertebaran di bantaran sungai," ungkapnya.

Sekadar diketahui, identitas korban yang masih dalam pencarian yakni bernama Jahra, jenis kelamin perempuan, usia 47 tahun, asal Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

5 Korban speedboat Terbalik Dimakamkan

5 Orang warga Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Nunukan korban speedboat terbalik hari ini dimakamkan. Sementara, Tim Sar masih melakukan pencarian satu korban atas nama Jahra.

Camat Sembakung  Zulkifli saat dihubungi Tribunkaltara.com, Selasa (8/6/2021) menuturkan, hari ini sedang berlangsung penggalian pemakaman 5 korban meninggal yang merupakan warga Desa Atap.