Berita Kaltara Terkini

Harga Daging Ayam Naik, Dinas Pertanian Kaltara Wahyuni Nuzband Sebut Pusat Bantu Intervensi

Harga daging ayam di beberapa pasar di tiga Kabupaten di Kaltara dilaporkan naik dalam seminggu terakhir.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Kepala Dinas Pertanian Kaltara, Wahyuni Nuzband 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Harga daging ayam di beberapa pasar di tiga Kabupaten di Kaltara dilaporkan naik dalam seminggu terakhir.

Seperti di Pasar Malinau sebesar Rp 45.000 per Kilogram, di Pasar Inhutani Nunukan sebesar Rp 40.000 per Kilogram, serta di Pasar Imbayud Taka, Tana Tidung sebesar Rp 50.000 per Kilogram.

Kenaikan harga daging ayam di pasaran ini, direspon oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian, dengan mendatangkan sekitar 30 Ton daging ayam beku kepada Kaltara.

Baca juga: Keberadaan Ayam Beku di Kaltara, Gubernur Zainal Khawatir Harga Ayam Naik, Langsung Cek ke Pasar

Baca juga: Jelang Lebaran 2021, Harga Ayam di Balikpapan Meroket Rp 55 Ribu Perekor

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kaltara, Wahyuni Nuzband, saat ditemui di Pasar Induk Tanjung Selor, Kamis (17/6/2021).

"Bantuannya sudah datang Selasa kemarin, jumlahnya 30 Ton, tapi itu daging ayam beku," ujar Kepala Dinas Pertanian Kaltara, Wahyuni Nuzband.

Baca juga: Harga Daging Ayam Naik Rp 45 Ribu Perkilo, Pedagang Ngaku Pembeli Lebih Suka Paha Ayam

"Karena ini berdasarkan harga data seminggu yang lalu memang harga kita naik, lalu dari pusat datang untuk mengintervensi," tambahnya.

Wahyuni mengatakan, bantuan 30 Ton daging ayam beku, direncanakan akan disebar ke tiga kabupaten di Kaltara.

Tim Satgas Pangan Kota Tarakan melakukan sidak Pasar Gusher. Dalam sidak tersebut dipastikan harga tertinggi ayam tak melewati Rp 45 ribu per kg.
Tim Satgas Pangan Kota Tarakan melakukan sidak Pasar Gusher. Dalam sidak tersebut dipastikan harga tertinggi ayam tak melewati Rp 45 ribu per kg. (tribunkaltara.com)

Yakni Malinau, Nunukan dan Tana Tidung atau KTT, yang mana mengalami kenaikan harga daging yang cukup tinggi.

"Rencananya ke Malinau, Nunukan, KTT, karena di sana harganya relatif tinggi. Nanti pembagiannya berdasarkan permintaan di tiap kabupaten kota," katanya.

Dirinya mengatakan harga daging ayam beku jauh lebih murah, dibandingkan dengan harga rata-rata daging ayam segar di pasaran. Yakni sekitar Rp 38.000 per Kilogramnya.

"Kalau harga ayam beku itu 38.000, kalau harga hari ini dari Rp 40.000 sampai Rp 45.000, itu harga rata-rata dari pedagang," ujarnya.

Baca juga: Harga Ayam Potong di Kandang Telah Disepakati, Dispertanakan Nunukan Bakal Evaluasi Tiap Bulan

Sementara itu, mengenakan Kacamata Hitam dan berbatik khas Kaltara berwarna merah, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang mengunjungi los ikan dan ayam di Pasar Induk Tanjung Selor, Kamis (17/6/2021).

Orang nomor satu di Kaltara itu mengaku mengunjungi Pasar Induk untuk meninjau harga ayam potong.

Lantaran dirinya menerima laporan, bila Kaltara mendapatkan bantuan ayam beku dari Kementerian Pertanian, imbas naiknya harga ayam di Kaltara, dalam beberapa hari terakhir.

"Kemarin saya dapat berita bahwa ada kedatangan ayam beku," ujar Gubernur Kaltara Zainal Paliwang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved