Berita Nunukan Terkini
Klaster Perusahaan Jangkiti Penduduk, Jubir Satgas Covid-19 Nunukan Sebut Zona Oranye Bakal Kembali
Klaster Perusahaan jangkiti penduduk, Jubir Satgas Covid-19 Nunukan sebut zona oranye bakal kembali ke Nunukan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Klaster Perusahaan jangkiti penduduk, Jubir Satgas Covid-19 Nunukan sebut zona oranye bakal kembali ke Nunukan.
Jubir Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan, Kalimantan Utara, Aris Suyono sebut klaster PT PP sudah menyebar ke masyarakat.
Satgas Covid-19 Nunukan mencatat ada tiga klaster perusahaan, masing-masing perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Sebakis Inti Lestari (SIL), perusahaan tambang PT. Mandiri Inti Perkasa (MIP) dan PT. Pembangun Perumahan (PP).
Baca juga: Sekda Nunukan Sebut Covid-19 Klaster Perusahaan Meningkat, Serfianus Bakal Panggil Pimpinan Pekerja
Baca juga: Belasan Pekerja PLBN di Sebatik Positif Covid-19, Sekda Nunukan akan Panggil Pimpinan Perusahaan
Baca juga: Detik-detik Vaksinasi Covid-19, Ini yang Dirasakan Tiga Wanita di Nunukan
Aris Suyono mengatakan, klaster PT PP sudah menyebar sampai ke masyarakat di Kecamatan Sebatik Utara.
"Klasternya bukan hanya internal perusahaan saja. Walaupun masih ada kaitannya dari perusahaan, tapi sudah menyebar menjadi klaster keluarga, perkantoran, sekolah, dan masyarakat umum lainnya," kata Aris Suyono kepada TribunKaltara.com, Sabtu (26/06/2021), pukul 16.00 Wita.
Meski begitu, kata Aris klaster perusahaan terbanyak masih dari PT MIP, lantaran mencapai sampai 300 lebih kasus positif Covid-19.
Aris mengaku, giat tracing ke Sebatik Utara sudah dilakukan pihaknya dan sedang berlangsung.
"Giat tracing ke Sebatik Utara dibantu oleh Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas dibantu oleh Babinsa, Babinkamtibmas, Pemdes termasuk relawan Covid-19 di Sebatik. Tracing masih dilakukan pada kontak terdekat, belum melebar ke tempat lainnya. Rencana ke depan akan ditingkatkan lagi jangkauannya," ucapnya.
Menurutnya, pihaknya hanya melakukan pengetatan di 3T (tracing, testing, dan treatment), utamanya tracing.
Sementara itu, mengenai zona penyebaran kasus Covid-19 di Nunukan, Aris sebut masih berstatus zona kuning.
Namun, ia menduga kuat minggu depan akan berubah status menjadi zona oranye.
"Soal zona penyebaran, sementara masih menunggu dari pusat. Tapi kami tetap hitung manual. Minggu ini masih zona kuning, kemungkinan minggu depan berubah. Kalau tidak Senin atau Selasa sudah masuk zona oranye," tuturnya.
Aris mengimbau kepada warga di Kabupaten Nunukan, utamanya Pulau Sebatik untuk selalu mentaati protokol kesehatan Covid-19.
"Paling penting adalah untuk menghindari kegiatan yang mengundang kerumunan orang," ungkapnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Nunukan Terus Meningkat, 614 Warga Ikut Vaksinasi Massal di GOR Dwikora
Baca juga: Penumpang Diimbau Gunakan Life Jacket, Berikut Jadwal Keberangkatan Speedboat Rute Nunukan-Tarakan
Baca juga: Info BMKG Prakiraan Cuaca Kaltara Sabtu 26 Juni 2021, 9 Wilayah Kabupaten Nunukan Cerah Berawan
Jumlah terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Nunukan hingga hari ini sebanyak 1.532 kasus. Adapun rincian kasus sebagai berikut:
- Sebanyak 81 pasien sedang dirawat
- Sebanyak 1.423 pasien dinyatakan sembuh.
- Sebanyak 28 pasien meninggal dunia.
- Suspek yang dipantau 661 orang.
- Kontak erat yang dipantau 115 orang.
Penulis: Febrianus Felis
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official