Simpan Sabu dalam Kemasan Kue, Seorang Penumpang Tujuan Makassar Diciduk di Bandara Juwata Tarakan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Seorang penumpang tujuan ke Makassar terciduk dalam mesin X-Ray Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan diduga membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat 400 gram, Kamis (1/7/2021) lalu.

Kepala Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan, Agus Priyanto membenarkan adanya penangkapan oknum penumpang tersebut.

Baca juga: BNNK Tarakan Ciduk Residivis, Temukan 8 Paket Sabu: Kita Curiga Barang Haram Ini Asal Malaysia

Dibeberkan Agus, kronologisnya sendiri, oknum penumpang berjenis kelamin perempuan tersebut memiliki modus operandi membawa makanan jenis kue kemasan merek apollo.

“Jadi dia bawa 20 bungkus kue apollo, 16 bungkusnya beirisi sabu-sabu. Empat bungkus sisanya isinya kue apollo. Isi per bungkusnya masing-masing 25 gram,” beber Agus.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pelaku langsung diamankan petugas avsec dan setelah melakukan interogasi, pelaku langsung dilaporkan ke BNNP Kaltara selanjutnya pelaku diamankan BNNP Kaltara.

Pelaku terdeteksi saat akan dilaksanakan pemeriksaan di bagian penjagaan X-Ray pertama, pintu masuk pertama pemeriksaan penumpang.

“Benda yang dibawa mencurigakan. Karena mencurigakan dicek ulang akhirnya pemilik barang suruh buka dan isinya setelah dicek menggunakan alat pendeteksi, terbukti,” ujarnya.

Pelaku sedianya berencana akan terbang ke Makassar menggunakan maskapai Lion Air. Dalam hal ini pihaknya akan selalu mendukung pemerintah dalam hal pemberantasan narkoba.

“Dia berangkat harusnya jam 12.30 WITA. Diperiksa sekitar pukul 11.00 WITA,” ujarnya.

Ia melanjutkan, selama bertugas di Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan, total ini kali keempat penemuan barang haram yang berhasil digagalkan terbang keluar daerah.

“Modusnya macam-macam. Besarannya di atas 400 gram. Yang sebelumnya pernah ketahuan memakai botol cair dimasukkan dalam botol air minum. Dan ada kecurigaan kita periksa,” bebernya.

Ia juga melanjutkan pihaknya terus berkoordinasi, tugasnya menemukan dan selanjutnya menyerahkan kepada pihak berwajib.

Ia melanjutkan petugas di bandara sudah harus tersertifikasi termasuk alat dan Gedung.

Baca juga: Sabu 20 Kilogram yang Diangkut Kapal Dimusnahan, Nakhoda dan 6 ABK Diamankan BNNP Kaltara

“Baik material, personel dan fasilitas. Profiling awal dari X-Ray, kalau gerak-geriknya aneh patut dicurigai.

Makanya kita semaksimal mungkin bisa mencegah keluarnya barang haram tersebut yang menafaatkan trasnportasi udara,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah