Jalani Isolasi Mandiri, Warga Sebatik Nunukan yang Terpapar Covid-19 Dapat Bantuan Paket Sembako 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Sejumlah tokoh masyarakat kembali membagikan sembako kepada warga di Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.

Salah satunya, Nuwardi Pakki atau akrab disapa Haji Momo memberikan paket sembako untuk warga perbatasan Indonesia - Malaysia di Sebatik, Nunukan. Pembagian sudah dimulai sejak Rabu (14/7/2021) lalu.

Bantuan sembako tersebut terus mengalir kepada warga konfirmasi Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) dan menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Tiru Penanganan Covid-19 di Apau Kayan, Satgas Usulkan Strategi Penanda Zonasi dan Isolasi Mandiri

"Paket sembako ini untuk warga yang menjalani isolasi mandiri, biar imun mereka yang terpapar meningkat dan cepat sembuh," kata Haji Momo kepada awak media.

Dia mengharapkan warga yang terpapar Covid-19 tidak mengalami kekurangan bahan makanan, karena selama isolasi mandiri tidak bekerja. Total 150 paket sembako diberikan oleh owner Aztrada 88 ini.

Penyerahan bantuan simbolis diserahkan di gedung Aztrada88 Sport Center di Desa Sungai Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan.

Baca juga: 21 Pegawai Disnaktan Jalani  Isolasi Mandiri, Positif Covid-19 di Tarakan Capai 6.428 Orang

Kegiatan penyerahan bantuan sembako kepada warga Kecamatan Sebatik Timur dan Kecamatan Sebatik Utara diterima secara simbolis oleh Camat Sebatik Timur Wahyuddin, dan Camat Sebatik Utara H. Zulkifli.

Pembagian sembako juga disaksikan Danramil 0911-02 Sebarik, Mayor Arm Muh Bakr dan Kapolsek Sebatik Timur Iptu Randhya Sakhtika Putra.

Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar, S.I.K, melalui Kasubag Humas AKP M. Karyadi SH, mengatakan, selain 150 paket sembako juga memberikan bantuan vitamin dan masker yang diserahkan oleh Haji Momo kepada masyarakat.

Adapun rincian sembako dijelaskannya, diberikan berupa 150 karung beras dengan berat 10 kilogram, 150 rak telur, 150 paket terdiri dari mie instan, gula, vitamin C, teh dan susu.

Baca juga: Kodim 0907 Tarakan Lakukan Sterilisasi dan Bagi Sembako, Bagi Warga yang Jalani Isolasi Mandiri

Dia menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian tokoh masyarakat Sebatik Haji Momo kepada masyarakat Sebatik yang sedang melaksanakan isolasi mandiri di tengah pandemi Covid-19.

”Untuk penyaluran bantuan tersebut diserahkan melalui pemerintah Kecamatan dengan melibatkan para Ketua RT dan relawan desa,” kata Karyadi.

Sementara itu, kasus Covid-19 di Kabupaten Nunukan sendiri, per Rabu (14/7/2021) lalu, kasus terkonfirmasi positifsebanyak 84 orang dengan jumlah kumulatif sebanyak 2.140 orang.

Dan pasien terkonfirmasi yang meninggal sebanyak satu orang dengan inisial AM (42) dengan penyakit penyerta pneumonia dan jumlah kumulatif yang meninggal sebanyak 31 orang.

Baca juga: Jalani Isolasi Mandiri, Gubernur Zainal Minum Madu Kelulut hingga Main Bulutangkis dan Tenis Meja

Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak delapan orang dengan jumlah kumulatif sebanyak 1.557 orang. Pasien yang masih menjalani perawatan di Nunukan sebanyak 552 orang.

(*)

Penulis: Andi Pausiah