Sempat Tutup Pelayanan, Poli Anak RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung Dibuka Kembali

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pelayanan Poli Anak di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Akhmad Berahim Kabupaten Tana Tidung telah dibuka kembali.

Direktur RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung, dr Budi Samroni mengatakan, dibukanya pelayanan Poli Anak terhitung sejak Rabu, 21 Juli 2021.

Baca juga: RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung Kurang Tenaga Kesehatan, Terutama Dokter Spesialis Anak & Kandungan

"Iya kita kembali buka pelayanan Poli Anak kita itu kemarin (21/7)" ujarnya, Kamis (22/7/2021).

Adapun jadwal pelayanan Poli Anak RSUD Akhmad Berahim, yaitu:

Senin sampai dengan Kamis, pelayanan buka pukul 08.00-12.00 Wita.

Sedangkan Jumat, pelayanan buka mulai pukul 08.00 sampai dengan 10.30.

"Iya, akan dilayani langsung sama dokter spesialis anak kita, ada dr Emma Ratna Fury, Sp.A," katanya

Sebelumnya, pelayanan Poli Anak RSUD Akhmad Berahim ditutup sementara waktu pada Sabtu (10/7) lalu.

"Iya waktu itu kita tutup pelayanan Poli, bersamaan dengan Poli Kandungan dan ruang kebidanan," tuturnya.

Meski tutup, bagi pasien dalam kondisi darurat tetap dapat dilayani melalui instalasi gawat darurat (IGD) 24 jam.

Baca juga: Persediaan Tabung Oksigen di RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung Aman: Tak Hanya Buat Pasien Covid-19

3 Kasus Corona Varian Delta Ditemukan di Tana Tidung, Dinkes: Pelaku Perjalanan dari Jawa Tengah

Sebelumnya diberitakan, Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) melaporkan, Covid-19 varian B 1617.2 atau varian Delta telah masuk ke Kaltara.

Dari laporan tersebut, diketahui Kabupaten Tana Tidung sebagai wilayah penyumbang terbanyak Covid-19 varian baru asal India itu.

Saat dikonfirmasi TribunKaltara.com, hal itu pun dibenarkan oleh Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Tana Tidung, Hanna Juniar.

Dia mengatakan, hasil pemeriksaan Genom tersebut diterima pihaknya pada Senin (19/7/2021) lalu.

Hanna menyebutkan, sebanyak tiga kasus Covid-19 varian Delta yang terdeteksi di Tana Tidung.

Yang mana tiga sampel yang terdeteksi varian baru tersebut merupakan sampel dari kluster Maning.

"Tiga kasus ini merupakan pelaku perjalanan dari Blora, Jawa Tengah," ujar Hanna kepada TribunKaltara.com, Rabu (21/7/2021)

Diberitakan TribunKaltara.com sebelumnya, Dinkes Kaltara mengirimkan 32 spesimen ke Balitbangkes Kemenkes RI.

Dari 32 Spesimen yang dikirimkan, sebanyak 12 spesimen yang telah diperiksa.

Dimana, dari 12 spesimen itu, terdapat 8 spesimen yang menunjukan Covid-19 varian Delta.

Dari 8 spesimen yang menunjukkan varian Delta, 3 diantaranya merupakan spesimen asal Tana Tidung, 1 di Bulungan, 2 di Tarakan, 1 di Nunukan, dan 1 di Malinau.

Baca juga: RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung Siapkan Ruangan Isolasi Covid-19, Sediakan Ribuan APD

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Baca juga: Satu Tenaga Kesehatan Reaktif Covid-19, Poli Kandungan di RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung Ditutup

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona.

TribunKaltara.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(*)

Penulis: Risnawati