Berita Tana Tidung Terkini
7 Tips Anti Stres Dampingi Anak Belajar Dari Rumah ala Ketua PKK Tana Tidung Vamelia Ibrahim
Berikut ini merupakan tips bagi orang tua saat mendampingi anak belajar dari rumah, utamanya di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada Jumat (23/7/2021) kemarin, Ketua PKK Tana Tidung, Vamelia Ibrahim berbagi tips anti stres dampingi anak belajar di rumah.
Tips itu dia sampaikan saat menjadi narasumber pada Talkshow Hari Anak Nasinoal dengan tema "Hindari Kekerasan Verbal Selama Belajar dari Rumah" garapan TribunKaltara.com.
Berikut tips anti stres dampingi anak belajar di rumah ala Vamelia Ibrahim, yang cocok diterapkan oleh para orang tua, terutama dalam mengahadapi anak di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Baca juga: Ketua PKK KTT Vamelia Ibrahim Sebut Kekerasan Verbal jadi Tantangan Orangtua Dampingi Anak saat BDR
1. Membuat Jadwal Harian
Untuk memudahkan anak tetap belajar bertanggung jawab, yakni dengan melakukan aktivitas saat di rumah. Untuk mengantisipasi rasa malas yang muncul pada anak.
Para Ibu bisa membuat jadwal harian untuk anak, seperti jadwal membersihkan tempat tidur, belajar, bermain, dan sebagainya.
2. Mengatur waktu penggunaan gadget
Menurut Vamel, hal ini dirasa sangat penting. Apalagi anak-anak zaman sekarang sangat bergantung pada gedget.
Demi mengantisipasi anak-anak keluar rumah di situasi pandemi Covid-19, sering kali para orangtia mengalihkan perhatian anak ke gedget.
"Sebenarnya permainan gedget kalau dikasih jeda waktu tidak masalah, bukan seharian. Kita bisa melakukan permainan-permainan yang lebih edukatif," ujar Vamelia Ibrahim kepada TribunKaltara.com
3. Orangtua Harus Melek Teknologi
Pembelajaran secara daring mengharuskan orangtua menggunakan aplikasi yang selama ini cukup asing, seperti zoom meeting dan google classroom.
"Dulu kan mana ada zoom meeting. Sekarang mau tidak mau orangtua harus paham menggunakan zoom meeting, youtube dan sebagainya," katanya
"Jadi harus melek teknologi. Apalagi jika orangtua terbiasa di rumah dan hanya familiar dengan media sosial. Kini saatnya orang tua mengupdate kemampuannya berteknologi," tambahnya
4. Pelajari Materi Sebelum Mengajarkan Pada Anak
Menguasai aplikasi memang penting, namun penguasaan materi juga sangat penting. Meskipun status orangtua hanya sebagai "guru pengganti".
"Luangkan waktu sejenak untuk mempelajari materi sebelum mendampingi anak belajar," jelasnya.
Hal ini kata dia, bisa mencegah sesi belajar bersama menjadi medan perang. Karena anak tidak paham penjelasan orang tua, sedangkan orang tua tidak tahu jawabannya.
5. Koordinasi dengan Guru.
Hal ini penting dilakukan, agar orangtua tahu apa saja target pembelajaran, materi pembelajaran, maupun tugas yang harus dikerjakan. Termasuk berkonsultasi, jika menemui kesulitan dalam pembelajaran Daring.
6. Beri Waktu Istirahat Pada Anak
Orang tua jangan lupa, tugas anak tidak hanya belajar saja. Maka, beri mereka waktu istirahat disela belajarnya.
"Misalnya berikan waktu 15 menit untuk bermain dulu, supaya anak-anak lebih siap untuk mengikuti pelajaran selanjutnya," terangnya.
Baca juga: Ketua PKK Vamelia: Kekerasan Verbal Jadi Tantangan Orangtua saat Dampingi Anak Belajar dari Rumah
7. Miliki Support Group
Memiliki support group cukup penting bagi orang tua, terutama para Ibu. Dengan begitu orangtua dengan mudah berbagi keluh kesah maupun berbagi strategi dalam menghadapi anak tanpa melakukan kekerasan fisik ataupun verbal.
"Menjadi orang tua hebat bukan pekerjaan muda. Anda harus ekstra sabar mengesampingkan ego sendiri, untuk memberi yang terbaik pada anak," tutupnya.
(*)
Penulis: Risnawati