Berita Tarakan Terkini

Soal BSU Pekerja, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tarakan Deni Syamsu Sebut Tunggu Regulasi dari Menaker

Soal Bantuan Subsidi Upah atau BSU Pekerja, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tarakan Deni Syamsu sebut masih tunggu regulasi dari Menaker.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Deni Syamsu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Tarakan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

Di Kaltara ada tiga daerah yang masuk dalam PPKM Level IV. Tiga daerah tersebut ada di Kota Tarakan, Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Bulungan. Saat ini pihaknya hanya menunggu regulasi lanjut dari pusat.

“Kalau sudah ada regulasinya dan ditetapkan baru kami bisa bekerja. Total di Kaltara saat ini ada 64 ribu pekerja dan yang bergaji di bawah Rp 5 juta ada sekitar 40 ribuan pekerja,” ulasnya.

Sementara untuk yang bergaji Rp 3,7 juta dan Rp 3,5 juta masih harus dilakukan verifikasi jumlahnya. “Termasuk proses kelengkapan berkas sudah kami lakukan. Misalnya jangan sampai seperti kejadian tahun lalu ada nomor rekening tidak aktif. Karena ini diverifikasi Kemenaker dan perbankan. Kalau nama berbeda dengan nomor rekening maka tidak akan dapat,” tegasnya.

Baca juga: UPDATE Jokowi Lanjutkan Program BLT BPJS Ketenagakerjaan, Menaker Pastikan BSU Tahap 2 Segera Cair

Baca juga: Siap-siap Cek Rekening, BLT BPJS 2021 Rp 1,2 Juta Segera Cair, Berikut Syarat Pekerja Penerima BSU

Baca juga: KABAR GEMBIRA Berikut Pekerja Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2021, Cek www.kemnaker.go.id

Saat ini paying hukum dari Inmendgari sudah diturunkan. Hanya menunggu paying hukum dari Kemenaker mengenai kriteria penerima serta juknis lebih lanjutnya.

Lantas bagaimana dengan pekerja yang tak terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan? Ia melanjutkan, pihaknya berulang kali melakukan sosialisasi kepada perusahaan untuk mendaftarkan pekerjanya.

“Kami selalu sampaikan untuk didaftarkan. Ada juga misalnya yang baru bergabung jadi peserta, kita tunggu regulasinya tanggal berapa batas dia bergabung. Kalau misalnya 30 Juni baru daftar, maka kemungkinan tidak dapat. Jelasnya nanti ada di regulasi yang diturunkan dari Kemenaker,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved