Berita Kaltara Terkini
Varian Delta Sudah Tersebar di Kaltara, Jubir Satgas Covid-19 Sebut Kirim Sampel tak Lagi Bermakna
Varian baru Covid-19, Delta sudah tersebar di Provinsi Kaltara, Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Agust Suwandy sebut kirim sampel tak lagi bermakna.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Varian baru Covid-19, Delta sudah tersebar di Provinsi Kaltara, Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Agust Suwandy sebut kirim sampel tak lagi bermakna.
Virus Corona Varian B 1617.2 atau Varian Delta telah terdeteksi di Kaltara sejak 19 Juli lalu.
Hal tersebut didapatkan dari hasil pengujian sampel di Litbangkes Kemenkes RI, di mana dari 32 sampel yang dikirim, hanya 12 yang dapat dilakukan pemeriksaan. Adapun 8 dari 12 sampel yang diuji tersebut dinyatakan memiliki virus corona Varian Delta.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Varian Delta Sudah Sembuh, Walikota Tarakan dr Khairul Ingatkan Prokes Ketat
Baca juga: Pasien Covid-19 Varian Delta di Tarakan sudah Sembuh, Khairul Tetap Wanti-wanti Masyarakat
Baca juga: 1 Spesimen Asal Malinau Positif Corona Varian Delta, 6 Spesimen Lain Masih Diperiksa di Balitbangkes
Ditanyakan mengenai 20 Sampel yang belum diperiksa, Jubir Satgas Covid-19 Kaltara mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi dari pihak Litbangkes apakah sampel tersebut dapat diperiksa atau tidak.
"Sampai sekarang memang belum ada kabar, kalau semakin lama dikhawatirkan sampelnya sudah tidak bagus lagi untuk diperiksa," ujar Jubir Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, Selasa (27/7/2021).
Menurut Agust, dengan ditemukannya Varian Delta di Kaltara, maka pengiriman sampel-sampel yang diduga Varian Delta, tidak lagi memiliki makna.
Mengingat sudah hampir dipastikan virus corona Varian Delta tersebut sudah tersebar secara merata.
"Tapi bagi kami, bukan berapa banyak jumlahnya yang kita ketahui dan telusuri, karena kalau sudah ditemukan di Kaltara itu sudah pasti menyebar ke banyak kontak erat, sehingga kita tidak mungkin lagi menelusuri seberapa banyak yang terpapar Varian Delta," katanya.
"Jadi kalau kita kirim-kirim lagi sudah tidak bermakna lagi, karena semua Kabupaten Kota sudah ada, penyebarannya sudah merata, kecuali masih ada Kabupaten Kota yang tidak ditemukan Varian Delta itu baru kita perlu telusuri lagi," tambahnya.
Lebih lanjut Agust mengungkapkan, dengan ditemukannya Varian Delta di Kaltara memiliki keterkaitan dengan semakin meningkatkan jumlah kasus harian, hingga jumlah kematian akibat Covid-19.
"Perbedaannya memang sangat signifikan, lonjakannya jauh lebih meningkat dari biasanya, karena jenis varian baru ini jauh lebih cepat menular dan angka sakit yang ditimbulkan cenderung lebih besar," katanya.
Baca juga: Virus Corona Varian Delta Juga Ditemukan di Malinau, Kadis Kesehatan Beber Kondisi Terkini Pasien
Baca juga: 8 Spesimen Terdeteksi Varian Delta, Satgas Covid-19 Kaltara Beri Imbauan ke Dinkes Kabupaten Kota
Baca juga: KTT Terbanyak Kasus Terpapar Covid-19 Varian Delta, Bupati Bulungan Tingkatkan PPKM Mikro di Sekatak
"Kalau kita lihat, selain penambahan kasus, juga ada tambahan yang dirawat dan jumlah kematian juga meningkat," tuturnya.
Sehingga dengan meratanya Varian Delta di Kaltara, pihaknya kini lebih menekankan tentang pentingnya langkah antisipasi agar penularan Covid-19 dapat dicegah.
"Yang terpenting sekarang bagaimana langkah antisipasinya kini, prokes tetap harus ketat, dan masker sekarang harus dua lapis," ucapnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official