Berita Bulungan Terkini

Bantu Sembako untuk Warga Isoman, Separuh Desa di Bulungan Tambah Alokasi Anggaran Tangani Covid-19

Beri bantuan sembako untuk warga yang melaksanakan isolasi mandiri, separuh desa di Bulungan tambah alokasi anggaran tangani Covid-19.

TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI
Bupati Bulungan Syarwani (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Beri bantuan sembako untuk warga yang melaksanakan isolasi mandiri, separuh desa di Bulungan tambah alokasi anggaran tangani Covid-19.

Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, pihaknya telah menandatangani persetujuan perubahan APBDes, khususnya untuk penambahan alokasi refocusing anggaran pada program penanganan Covid-19.

Menurut Bupati Syarwani, berdasarkan aturan yang ada, refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 minimal 8 Persen dari APBDes, sehingga penambahan alokasi refocusing di atas 8 Persen diperbolehkan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Aktif 1.237 & Kematian 75 Orang, Dinkes Bulungan Sebut Penyebaran Corona Masih Tinggi

Baca juga: Nunukan Masuk Zona Merah, Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Tambah 110 Pasien Hari Ini, 2 Meninggal

Baca juga: Gelar “Kemenkumham Berbagi”, Imigrasi Nunukan Bagikan 100 Paket Sembako bagi Pasien Isoman Covid-19

"Itu ada inisiatif dari desa untuk menaikan anggaran refocusing Covid-19 di atas 8 Persen," kata Bupati Bulungan Syarwani, Jumat (30/7/2021).

Dirinya pun meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa atau DPMD Bulungan, untuk memberikan pendampingan agar penambahan anggaran refocusing untuk penanganan Covid-19 bisa optimal.

"Dan kami sudah minta pihak DPMD untuk melakukan asistensi, tinggal bagaimana mengoptimalkan anggaran yang telah direfocusing itu untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 di tiap desa," terangnya.

Sementara itu Kasi Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Desa DPMD Bulungan Nurdin Lubis mengatakan, sudah ada 35 Desa dari total 74 Desa di Bulungan, yang mengajukan penambahan anggaran refocusing untuk Covid-19.

Persentase penambahan ini menurutnya menyesuaikan dengan kemampuan anggaran di masing-masing desa.

"Saat ini dari 74 Desa ada 35 yang melakukan penambahan, penambahannya berbeda menyesuaikan setiap kemampuan anggaran desa," kata Kasi Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Desa DPMD Bulungan Nurdin Lubis.

"Ada yang bertambah 16 Persen bahkan 25 Persen, paling besar itu ada di Desa Naha Aya di Peso Hilir itu Rp 270 Juta," terangnya.

Baca juga: Strategi Percepatan Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Permintaan Vitamin Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Kadis Kesehatan Malinau Ingatkan Soal Dosis

Baca juga: Setelah Covid-19 Varian Delta Kini Muncul Delta Plus, Simak Gejalanya dan Apa Itu Varian Delta Plus?

Menurut Nurdin Lubis, penambahan alokasi refocusing umumnya dibelanjakan untuk bantuan sembako bagi warga desa yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Mengingat dalam satu bulan terakhir, kasus Covid-19 di pedesaan di Bulungan mengalami kenaikan.

"Karena sekarang banyak yang Isoman, jadi bantuan konsumsi sembako, itu ada beras, telur, indomi, gula, kopi dan teh," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved