Berita Tarakan Terkini
Intensifkan Patroli Pasca Perampokan, Polres Tarakan Evaluasi Pembekalan Pelatihan Satuan Pengamanan
Intensifkan patroli pasca kejadian perampokan di NU Store, Polres Tarakan siap evaluasi pembekalan pelatihan satuan pengamanan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Intensifkan patroli pasca kejadian perampokan di NU Store, Polres Tarakan siap evaluasi pembekalan pelatihan satuan pengamanan.
Pasca perampokan yang terjadi di Nu Store, Polres Tarakan bakal kembali giat meruntinkan patroli agar mengantisipasi sekaligus langkah pencegahan agar tak terulang lagi kejadian serupa.
Selain patroli rutin, pihaknya dalam hal ini bakal mengevaluasi terkait pembekalan apa saja yang bisa diberikan kepada setiap satuan pengamanan saat bertugas seperti security.
Baca juga: Kronologi Perampokan Rumah Elit di Balikpapan, Gondol Perhiasan & Uang, Sekuriti Sempat Kejar Rampok
Baca juga: Akhir Pelarian Pelaku Perampokan di Tarakan, Ditangkap Polisi di Tambak Usai Kabur Pakai Speedboat
Baca juga: Update Kasus Perampokan di Tarakan, Sebelum Kabur Pelaku Sempat Lukai Security hingga Tewas
“Mungkin ada beberapa materi bagaimana bela diri yang baik dan sebagainya dari sisi sumber daya satuan pengamanan sendiri,” urainya.
Kemudian lanjutnya, terkait dari sisi lokasi yang ada, pihaknya akan mencoba mempelajari dan memetakan daerah yang mungkin kurang penerangan jalan untuk membantu memberikan masukan kepada Pemkot Tarakan.
Jika berkaca pada kasus perampokan yang terjadi di Nu Store di Jalan Mulawarman Kelurahan Karang Anyar pada Minggu (25/7/2021) lalu, aksi yang dilakukan pelaku R karena kondisi toko sedang sepi. Ditambah di TKP pembunuhan tak jauh dari toko, adalah jalan yang tak didukung penerangan jalan umum (PJU) karena kondisi masuk area gang.
“Terjadinya tindak pidana di daerah tersebut mungkin akan kita lakukan patroli, berdasarkan evaluasi dari hasil tindak pidana terjadi,” beber Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira.
Lebih lanjut dikatakan Kapolres Tarakan, tindak pidana terjadi bukan hanya karena adanya niat melainkan juga karena adanya kesempatan.
“Sehingga terjadilah kejahatan tersebut. Ditambah lokasi mendukung dan niatnya. Ke depan kita evaluasi lagi,” beber Kapolres.
Melihat kasus korban dari perampokan tersebut berprofesi sebagai seorang security atau bertugas sebagai penjaga keamanan atau satpam, kata Kapolres tentu sudah melalui pembentukan dan pelatihan bela diri saat menghadapi pelaku kejahatan. Tidak hanya saat tangan kosong, tetapi juga saat menggunakan tongkat.
"Dari kepolisian, banyak hal yang kami berikan dan pelajari ke satpam ini. Salah satunya, satpam itu saat membela diri atau menjaga diri. Ini salah satu pembelajaran bagi kita, agar diingatkan kembali lagi untuk lebih mendekatkan satpam yang ada, agar meningkatkan lagi kemampuan mereka untuk membela diri," tegasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS 4 Hari Buron, Pelaku Perampokan yang Juga Tewaskan Security Dibekuk Polres Tarakan
Baca juga: Cerita Pendiri NII Crisis Center: Teroris Manfaatkan Perempuan, Modus Perampokan Sehari Bisa Rp 1 M
Baca juga: Diejek Barang Terlalu Besar, Pemuda di Tenggarong Aniaya PSK Kopi Pangku, Merampok dan Bobol ATM
Kapolres meminta peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan di daerahnya. Terutama, daerah yang tidak terjangkau patroli dari Polres dan Polsek setempat.
Ia melanjutkan, peningkatan keamanan pun sudah dilakukan dengan patroli dari personel Sabhara dan piket penjagaan.
“Tapi, kami imbau masyarakat agar lebih waspada. Belajar dari tindak pidana yang barusan terjadi ini, tidak menutup kemungkinan akan menyasar kepada siapa saja," pungkasnya. (*)
Penulis: Andi Pausiah
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official