Berita Bulungan Terkini
Karhutla di Bulungan Hanguskan 50 Hektar Lebih Lahan Warga, Stasiun Meteorologi Catat 3 Titik Api
Karhutla di Bulungan hanguskan 50 hektar lebih lahan warga, Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan catat 3 titik api.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Karhutla di Bulungan hanguskan 50 hektar lebih lahan warga, Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan catat 3 titik api.
Cuaca panas dalam beberapa hari terakhir menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Bulungan dalam sepekan terakhir.
Kepala Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan Abdul Haris Zulkarnain menerangkan berdasarkan citra satelit dari Lapan setidaknya tercatat tiga titik api di wilayah Bulungan.
Baca juga: PPKM Level 4 Resmi Berlanjut Hingga 9 Agustus, Bupati Bulungan Syarwani Sebut tidak Banyak Perbedaan
Baca juga: Update CPNS Kaltara BKPSDM Bulungan Temukan 21 Pelamar Tidak Memenuhi Syarat
Baca juga: Bantu Warga yang Menjalani Isolasi Mandiri, Bupati Syarwani Salurkan Beras Lokal Bulungan
Namun ia mengatakan keberadaan titik api di Bulungan belum banyak mengingat puncak musim kemarau belum terjadi.
"Dua minggu yang lalu terpantau dua titik api di Bulungan, dan kemarin memang ada satu titik di Tanjung Palas Timur," kata Kepala Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan Abdul Haris Zulkarnain, Selasa (3/8/2021).
"Karena memang belum memasuki puncak kemarau, jadi belum banyak titiknya," tambahnya.
Pihaknya mengatakan apabila hujan tidak terjadi hingga dua pekan, maka hal tersebut yang perlu diwaspadai akan potensi bertambahnya titik api dan karhutla.
"Selama masih ada hujan deras itu tidak ada masalah, tapi kalau sampai dua minggu tidak ada hujan itu yang harus kita waspadai," katanya.
Sementara itu Pelaksana Tugas BPBD Bulungan Darmawan mengatakan, kebakaran lahan terjadi di wilayah Desa Sajau Hilir, Tanjung Palas Timur pada Senin kemarin.
Kebakaran yang melanda lahan warga seluas lebih dari 50 Hektar itu, terjadi pada siang hingga malam hari.
"Itu di Sajau Hilir ada enam sampai tujuh titik, dia mulai siang kejadiannya sampai malam Jam 2 malam, itu luas karena lebih dari 50 Hektar," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Darmawan.
"Itu lahan kosong yang sudah dibersihkan masyarakat, dan tiba-tiba itu muncul api, kita tidak tahu persis awalnya bagaimana," tambahnya.
Darmawan mengakui hujan yang turun pada malam hari sangat membantu proses pemadaman, mengingat terbatasnya jumlah personel dan alat kelengkapan yang dimiliki.
"Kemarin kita kesulitan karena peralatan kita minim, itu dari siang sampai malam, jadi kita hanya padamkan yang terjangkau selang saja. Dan itu bisa dipadamkan, untung ada hujan, kalau tidak ada hujan angkat tangan juga kita," tuturnya.
Baca juga: Peduli Sesama, Alfamidi Salurkan Donasi Konsumen, Bagikan Paket Sembako untuk Warga Bulungan Kaltara
Baca juga: Vaksinasi Corona di Kodim Berlanjut, Dandim 0903 Bulungan Akui Vaksin Covid-19 Datang Terlambat
Baca juga: PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Akankah Diperpanjang di Kabupaten Bulungan?
Lebih lanjut Darmawan mengatakan, bila kebiasaan warga membuka lahan di Bulan Juli dan Agustus menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan.