Penyaluran BSB di Malinau Capai 39,49 Persen, 8 Kecamatan Belum Tersentuh, Kantor Pos Beber Kendala

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Penyaluran Bantuan Sosial Beras atau BSB di Malinau baru mencapai 39,49 persen, 8 kecamatan belum tersentuh, Kantor Pos Indonesia beber kendala.

Data Kementerian Sosial RI, penerima Bantuan Sosial Beras atau BSB di Kalimantan Utara berjumlah 30.146 penerima.

Tiap keluarga penerima manfaat atau KPM, baik KPM Bantuan Sosial Tunai ( BST) dan Program Keluarga Harapan ( PKH) masing-masing mendapatkan 10 kilogram beras Bulog.

Baca juga: Sampai di Sragen, Vino Bocah yang Kehilangan Orangtua karena Covid-19 Dapat Bantuan dari Ketua DPR

Baca juga: Kepala Dinas Sosial Nunukan Jabbar Beber Bantuan Sosial Tunai Rp 300 Ribu Bakal Cair Pekan ini

Baca juga: Bansos Tunai Diperpanjang, Ini Cara Cek Penerima Bantuan Rp 300 Ribu dan Beras 10 Kg

Update penyaluran sampai dengan 2 Agustus 2021, realisasi penyaluran BSB di kabupaten/kota seluruh Kalimantan Utara mencapai 40 persen.

Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Tanjung Selor, Faqih Rudi Marjatmo menyampaikan, BSB telah tersalurkan ke 7 wilayah kecamatan di Kabupaten Malinau.

Hal tersebut disampaikan dalam rapat virtual koordinasi dan monitoring penyaluran BSB PPKM 2021 kabupaten/kota oleh Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara.

"Data sementara, penyaluran bantuan beras telah tersalurkan di 7 kecamatan dari 15 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Malinau," ujarnya dalam rapat virtual tersebut, Selasa (3/8/2021).

Di Kabupaten Malinau, penerima BSB berjumlah 3.444 KPM. Dengan rincian 1.866 KPM BST dan 1.578 KPM PKH.

Sementara itu progres penyaluran BSB di Malinau mencapai 39,49 persen. Dari total 3.444 penerima, sebanyak 1.360 KPM di Malinau telah mendapatkan bantuan tersebut.

Sementara ini, Pos Indonesia masih dalam proses penyaluran BSB ke 8 wilayah kecamatan lainnya. BSB telah menjangkau 7 wilayah kecamatan terdekat di Kabupaten Malinau.

"Informasi dari Kantor Pos Cabang Malinau, masih ada 8 Kecamatan lagi yang saat ini dalam proses penyaluran. Sementara 7 kecamatan di wilayah ibu kota telah terealisasi," katanya.

Faqih Rudi Marjatmo mengakui keterlambatan penyaluran di 8 wilayah tersebut dikarenakan akses dan moda transportasi yang terbatas.

Baca juga: Wali Kota Gandeng Masjid dan Komunitas, Dukung Warga Isoman untuk Diberikan Bantuan 

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Bupati Nunukan Beri Bantuan Uang Tunai ke Pasien Positif Covid-19 

Baca juga: Bantu Penuhi Kebutuhan Oksigen, 2.000 Tabung Bantuan Pupuk Kaltim Bakal Tiba di Tarakan

Khususnya 4 kecamatan di wilayah Apau Kayan perbatasan RI-Malaysia, yang hanya bisa ditempuh menggunakan moda transportasi udara.

Selain itu, faktor cuaca ekstren selama beberapa pekan terakhir menjadi kendala penyaluran BSB ke wilayah tersebut.

"Kendala akses, tapi akan kami upayakan tersalurkan secepatnya. Khususnya 8 wilayah kecamatan di Kabupaten Malinau. Dari 8 kecamatan, penyaluran BSB di 4 wilayah kecamatan harus menggunakan pesawat," ucapnya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official