HUT Proklamasi
Jelang HUT ke-76 RI, 21 Siswa Terpilih Menjadi Paskibra Tana Tidung, Bakal Dilatih Prajurit TNI
Tahun ini sebanyak 21 siswa-siswi terbaik Tana Tidung telah dipilih menjadi Paskibra pada peringatan HUT ke-76 RI tingkat Kabupaten Tana Tidung.
Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
Fatmawati menjahit Bendera Sang Saka Merah Putih usai dirinya dan keluarga kembali ke Jakarta dari pengasingan di Bengkulu.
Atas permintaan Soekarno kepada Shimizu, kepala barisan propaganda Jepang (Sendenbu), Chaerul Basri diperintahkan mengambil kain dari gudang di Jalan Pintu Air untuk diantarkan ke Jalan Pegangsaan Nomor 56 Jakarta.
Bendera berbahan katun halus (setara dengan jenis primissima untuk batik tulis halus), berwarna merah putih, dengan panjang 300cm dan lebar 200cm.
Pada 13 November 2014 bendera diukur ulang.
Ukuran panjangnya adalah 276cm dan lebarnya 199cm.
Bendera tersebut dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56 (kini Jalan Proklamasi), Jakarta oleh Latief Hendraningrat dan Suhud.
Arti dan Sejarah Penggunaan Warna Merah Putih
Panitia bendera kebangsaan merah putih menggunakan warna merah dan warna putih sebagai simbol.
Merah berarti berani dan putih berarti suci.
Kedua warna ini sampai saat ini menjadi jati diri bangsa. Ukuran bendera ditetapkan sama dengan ukuran bendera Nippon yakni perbandingan antara panjang dan lebar tiga banding dua.
Di samping bermakna berani dan suci, kombinasi warna merah dan putih telah digunakan dalam sejarah kebudayaan dan tradisi di Indonesia pada masa lalu.
Kombinasi merah dan putih digunakan pada desain sembilan garis merah putih bendera Majapahit.
Baca juga: HUT ke-76 RI di Tengah Pandemi Covid-19, Setkab Nunukan Sebut Peserta Dibatasi Maksimal 40 Orang
Sempat Dipisahkan Menjadin Dua Bagian
Pada tanggal 4 Januari 1946, Presiden, Wakil Presiden, dan para Menteri pindah ke Yogyakarta karena keamanan para pemimpin Republik Indonesia tidak terjamin di Jakarta.
Bersamaan dengan perpindahan tersebut, Bendera Pusaka turut dibawa dan dikibarkan di Gedung Agung.