Berita Nunukan Terkini

Pasien Isolasi Mandiri 'Membandel,' Jubir Satgas Covid-19 Nunukan Sebut Kasus Positif Bakal Massif

Jumlah kasus positif Covid-19 di Nunukan diperkirakan bakal massif, hingga Minggu ketiga Agustus 2021.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
ILUSTRASI Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Nunukan melakukan tes swab PCR terhadap ketibaan Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia, di Pelabuhan Tunon Taka belum lama ini. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

Kendati begitu, Aris menuturkan banyak kasus kontak erat yang justru menolak pemeriksaan swab.

Sehingga hal itu yang memicu penularan tinggi di masyarakat sampai saat ini.

Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Tarakan Beber Vaksin Moderna Disebar Kemarin, 1.400 Nakes Tunggu Didata Dinkes

"Mungkin dia tidak bergejala tapi berpotensi membawa virus. Seharusnya dia (kontak erat) punya kewajiban jalani Isoman selama 14 hari kalau menolak pemeriksaan," tuturnya.

Terhadap kasus kontak erat yang bergejala ringan cukup menjalani Isoman, dengan penambahan waktu Isoman.

"Pada hari ke-10 Nakes memanggil kontak erat ke Faskes atau kunjungi ke rumahnya untuk diperiksa.

Kalau ternyata masih ada gejala, walaupun ringan akan ditambah 3 hari. Sampai gejala mengarah ke Covidnya hilang," ungkapnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved