Berita Tarakan Terkini

Resmi Diberlakukan, Dirut RSUKT dr Joko Hariyanto Beber Harga Baru Swab Test PCR Mandiri Rp 525 Ribu

Resmi diberlakukan, Dirut RSUKT dr Joko Hariyanto beber harga baru swab test PCR Mandiri sesuai dengan surat edaran Menkes RI, yakni Rp 525 ribu.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Pelayanan swab test PCR mandiri di RSUKT Tarakan tarifnya mulai diturunkan menjadi Rp 525 ribu per sampel. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Resmi diberlakukan, Dirut RSUKT dr Joko Hariyanto beber harga baru swab test PCR Mandiri sesuai dengan surat edaran Menkes RI, yakni Rp 525 ribu.

Instruksi penurunan tarif swab test PCR oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Menteri Kesehatan sudah ditindaklanjuti.

Direktur Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT), dr  Joko Hariyanto mengatakan pihaknya baru saja menerima surat edaran (SE) dari Kemenkes RI terkait Batasan tertinggi tarif swab test PCR, untuk area Pulau Jawa-Bali dan luar Pulau Jawa-Bali.

Baca juga: Belum Tetapkan Penurunan Harga Swab PCR, Khairul: Semua Harus Diperhitungkan, Ada Proses Audit

Dibeberkan dr. Joko, pihaknya sudah melaporkan ke Wali Kota Tarakan.

Dan pihaknya akan mengikuti instruksi tersebut.

Mulai per Rabu (18/8/2021), tarif swab test PCR sudah diturunkan tarifnya menjadi Rp 525 ribu sesuai edaran Kemenkes.

Tarif itu turun sekitar Rp 375 ribu dari sebelumnya Rp 900 ribu.

Meskipun menurut dr. Joko, secara hitungan jauh di atas harga modal awal.

“Karena kemarin kami beli reagen-nya saja harganya Rp 600 ribu. Tapi apa boleh buat, karena sudah jadi aturan pusat harus dipatuhi,” beber dr. Joko.

Kemudian lanjutnya, itu konsekuensi yang harus diambil.

Adapun stok saat ini lanjutnya memang selama ini tidak banyak menyetok reagen karena harganya yang cukup mahal.

“Kami stoknya sedikit-sedikit saja kemarin,” jelasnya.

Ke depannya lanjut Direktur RSUKT Tarakan ini mengatakan akan menerapkan tarif layanan swab test PCR yang baru.

“Dengan menghabiskan sisa antrean pasien. Sampai hari Sabtu kemarin. Kami juga sambal berupaya mencari alat dan reagen PCR yang baru,” bebernya.

Ini dilakukan mengingat alat dan reagen mesin PCR yang lama di RSUKT tak bisa disamakan penggunaannya.

Baca juga: Soal Harga Swab Test PCR Diturunkan, Wali Kota Tarakan dr Khairul Ngaku Tunggu Instruksi Pusat

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved