PDAM Kota Tarakan Lakukan Penghentian Sementara Pendistribusian Air, Berikut Jadwal dan Wilayahnya

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Perumda PDAM Tirta Alam Kota Tarakan sudah membuat penjadwalan bagi wilayah yang akan didistribusikan dan yang akan dihentikan secara bergantian.

Untuk penghentian pendistribusian air sementara dilakukan per tiga hari dan per empat hari sekali.

Seperti dibeberkan Muhammad Jufri, Kepala Bagian Umum Perumda PDAM Tirta Alam Kota Tarakan.

Baca juga: Hujan Deras Tak Turun di Tarakan, Embung Binalatung Nyaris Kering, Waspada Kemarau Terjadi Agustus

Penghentian dimulai dari wilayah Kelurahan Karang Anyar, RT 27 Gang Raga, Kelurahan Selumit bagian darat dan Selumit Bagian pegunungan serta sebagian wilayah Kelurahan Sebengkok.

Untuk jadwalnya wilayah ini akan dihentikan pendistribusian mulai tanggal 27 Agustus hingga 29 Agustus 2021. Kemudian memasuki September dimulai tanggal 3 September 2021 sampai tanggal 11 September 2021.

Selanjutnya di tanggal 9 September sampai tanggal 11 September. Dan kemudian di tanggal 24 September sampai tanggal 26 September 2021.

Baca juga: Stok Air Baku Menipis di Embung, PDAM Tirta Alam Tarakan Berlakukan Penggiliran Pendistribusian Air

Lalu pada Oktober 2021, dimulai di tanggal 1-3 Oktober 2021, kemudian di tanggal 8-10 Oktober 2021, lalu di tanggal 15-17 Oktober 2021 dan terakhir di tanggal 22-24 Oktober 2021 serta di tanggal 29-31 Oktober 2021.

Sementara itu di luar dari jadwal penghentian pendistribusian air tetap menyala dan diharapkan warga melakukan penampungan air sendiri saat air dialirkan.

Selanjutnya untuk wilayah Kelurahan Kampung Empat, Kampung Enam, Mamburungan, Gunung Lingkas sebagian, Lingkas Ujung, Jembes, Pasar Lingkas, Beringin, belakang BRI, belakang Hotel Taufik dan Sebengkok mendapat jatah air tidak mengalir di tanggal 25-27 Agustus 2021. Lalu di tanggal 1-3 September 2021. Kemudian di tanggal 8-10 September 2021, dan di tanggal 15-17 September 2021 dan terakhir di tanggal 22-24 September 2021.

Sebaliknya di luar dari wilayah tersebut air digilirkan mengalir. Yakni meliputi wilayah Kampung Satu seluruhnya, Ladang, Markoni, Gunung Lingkas sebagian, Jalan RE Martadinata, Kampung Baru sebagian, Jalan Teuku Umar dan Jalan Pulau Sumatera.

Baca juga: Pembangunan IPA Binalatung Dikebut, Walikota Khairul Sebut Warga Wilayah Timur Nikmati Air Bersih 

“Itu wilayah yang dialiri air untuk periode Agustus dan September,” sebut Muhammad Jufri.

Ia melanjutkan masyarakat diharapkan bersabar dengan sistem penggiliran ini. Karena kondisinya memang membutuhkan proses.

“Misalnya markoni dialirkan hari ini, kemarin itu distel. Makanya pengisiap pipa itu satu hari waktunya dibutuhkan dan mengalirnya dua hari,” bebernya.

Pihaknya sebagai Perumda PDAM Tirta Alam Kota Tarakan mengimbau masyarakat untuk melakukan penghematan penggunaan air. Khususnya wilayah terdampak.

“Kedua, jika sudah dapat giliran air bisa dialirkan, segera menampung untuk pemakaian beberapa hari. Siapkan penampungan yang cukup. Misalnya profisl yang bisa dipakai,” jelasnya.

Baca juga: Libur Tahun Baru, Warga Tarakan Minta Masyarakat Tak Buang Sampah Sembarangan di Pantai Binalatung

Untuk wilayah masih kategori aman seperti persemaian, Juata Laut menggunakan air sebaik-baiknya. Jika ada informasi pipa bocor dan rusak segera menginformasikan kepada pihaknya.

“Supaya airnya tidak terbuang banyak. Kita sudah punya nomor layanan pengaduan. Kami imbau agar masyarakat tidak resah,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah