Manfaat Wortel
Wortel Bisa Turunkan Berat Badan atau Justru Bisa Buat Gemuk? Simak Fakta dan Kandungan Nutrisinya
Sebagai makanan rendah kalori, wortel adalah pilihan terbaik untuk diet karena menyediakan banyak vitamin, mineral.
Penulis: - | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM - Sebagai makanan rendah kalori, wortel adalah pilihan terbaik karena menyediakan banyak vitamin, mineral, dan nutrisi penting yang sangat ringan.
Lalu, apakah wortel bisa menggemukkan badan atau justru membantu mengurangi berat badan berlebih?
Faktanya, hidangan yang mengandung wortel bisa menggemukkan jika disiapkan dengan banyak bahan kaya lemak tinggi.
Baca juga: 4 Manfaat Wortel untuk Penderita Liver, Dua Nutrisi Pentingnya Bantu Jaga Kesehatan Hati
Sementara mengemil wortel segar dipastikan tidak akan merusak diet.
Dikutip TribunKaltara.com dari Healthfully, Departemen Pertanian AS menyebut 1 cangkir wortel mentah cincang memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:

- 50 kalori
- 1 gram protein
- 0,3 gram lemak
- 12 gram karbohidrat
- 3,6 gram serat
- 6 gram gula alami.
Baca juga: 7 Manfaat Sabun Wortel untuk Perawatan Kulit, Pudarkan Flek Hitam hingga Jadikan Kulit Lebih Bersih
Sementara itu untuk kandungan nutrisi 1 wortel sedang berat 60 gram:
- 25 kalori
- 0,5 gram protein
- 6 gram karbohidrat
- 1,7 gram serat
- 3 gram gula
Wortel cocok untuk turunkan berat badan
Kandungan rendah kalori dan tanpa lemaknya menjadikan tambahan yang sehat untuk diet apa pun.
Seperti kebanyakan sayuran, wortel mengandung sangat sedikit kalori, dan ini penting untuk mengatur berat badan.
Kalori adalah satuan energi dan semua makanan memilikinya, dalam jumlah yang berbeda.
Secara umum, semakin banyak air yang dimiliki makanan, semakin sedikit kalori yang dikandungnya.
Semakin banyak lemak yang dimiliki makanan, semakin banyak kalori yang dikandungnya.
Jika mengonsumsi lebih sedikit kalori, berat badan akan turun seiring waktu.
Baca juga: 2 Jus Wortel yang Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi, Bisa Diminum saat Sakit
Hal ini karena tubuh akan menggunakan simpanan lemaknya sebagai sumber energi, untuk menebus defisit energi.