Berita Tarakan Terkini
Ikut Rayakan Harpelnas, Wali Kota Apresiasi Keberadaan dan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan di Tarakan
Wali Kota Tarakan dr Khairul, MKes hadir pada peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan Kota Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Wali Kota Tarakan dr Khairul, MKes hadir pada peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan Kota Tarakan, Senin (6/9/2021).
Di momen tersebut dilaksanakan dalam bentuk aksi layanan satu hari dan dirangkai penyerahan secara simbolis manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada penerima manfaat.

Turut pula dirangkaikan dengan audiensai dengan Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan dan Deputi BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan.
Wali Kota Tarakan menyampaikan apresiasi atas keberadaan dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat Kota Tarakan.
Pemerintah Kota Tarakan dalam hal ini senantiasa mendukung pelaksanaan tugas BPJS Ketenagakerjaan di tengah-tengah masyarakat Kota Tarakan.

“Di samping meminta para pekerja formal maupun informal untuk mengikuti program BPJS Ketenagkerjaan, Pemerintah Kota Tarakan juga telah mengikutsertakan RT yang ada di Kota Tarakan dalam program jaminan oleh BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Kepada penerima manfaat yang disalurkan pada kesempatan ini, Khairul berharap agar manfaat jaminan yang diberikan dapat bermanfaat dan bisa digunakan sebaik-baiknya.
“Mudah-mudahan dengan santunan ini bisa membantu keberlangsungan hidup,” ujarnya.
Secara simbolis total manfaat jaminan yang disalurkan pada kegiatan ini sebesar Rp 42 juta santunan jaminan kematian kepada ahli waris salah satu Ketua RT di wilayah Kelurahan Karang Anyar.
Baca juga: Wali Kota Tarakan Menangis Haru Kala Sertijab Dandim, Ungkap Rapat Bahas Covid-19 Seperti Makan Obat
“Dan sebesar lebih dari Rp 202 juta bagi salah seorang petugas kebersihan kelurahan yang mengalami kecelakaan kerja,” bebernya.
Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK Abdur Rahman Irsyadi mengungkapkan, momentum peringatan Harpelnas dimanfaatkan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) untuk mempererat hubungan dengan seluruh peserta.
Dengan mengusung tema "Protecting and Empowering", tahun ini BPJAMSOSTEK ingin membangun budaya pelayanan yang lebih baik guna menciptakan loyalitas serta pengalaman yang menyenangkan (customer experience) bagi para peserta.
Tak hanya itu, lanjut pria yang akrab disapa Ari ini, BPJAMSOSTEK juga menggandeng beragam stakeholder dan komunitas untuk memberikan edukasi kepada ahli waris peserta berupa literasi keuangan, pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas.
Hal tersebut bertujuan memberikan ketrampilan dan potensi yang bisa digunakan untuk keberlangsungan hidupnya ke depan.
Baca juga: Soal BSU Pekerja, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tarakan Deni Syamsu Sebut Tunggu Regulasi dari Menaker
"Kami ingin mengucapkan selamat hari pelanggan nasional kepada seluruh peserta BPJAMSOSTEK.
Melalui momentum ini kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik serta perluasan manfaat melalui pemberdayaan bagi ahli waris peserta," ungkap Abdur Rahman Irsyadi di sela-sela peringatan Harpelnas di Kantor Cabang Tarakan, Senin (6/9/2021).
Ia melanjutkan, beragam kegiatan digelar oleh BPJAMSOSTEK untuk memeriahkan perayaan Harpelnas 2021.
Di antaranya lomba video pendek dengan tema "Jaminan Perlindungaku", Direksi Mengajar di 7 Universitas Negeri serta talkshow di platform digital bertema "Adapt, Survive and Thrive".
Seluruh kegiatan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan pemahaman masyarakat pekerja akan pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Selain itu, salah satu kegiatan puncak dari perayaan harpelnas tahun 2021 adalah aksi layanan yang dilakukan oleh seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK.
“Kegiatan tersebut diselenggarakan secara luring dan daring di beberapa kantor cabang seluruh Indonesia dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK bersama Wali Kota Tarakan Khairul menyerahkan santunan kepada ahli waris petugas kebersihan yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja sebesar Rp 202 juta, serta santunan kematian sebesar Rp 42 juta kepada ahli waris peserta yang berprofesi sebagai ketua RT.
Ari mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bukti kehadiran negara melalui BPJAMSOSTEK untuk memberikan perlindungan serta rasa aman bagi peserta dan keluarganya, oleh karena itu menjadi hal wajib bagi pekerja untuk memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Semoga semangat harpelnas yang disebarkan oleh BPJAMSOSTEK ini menjadi motivasi bagi para pekerja untuk terus produktif yang berujuang pada kesejahteraan pekerja Indonesia", pungkas Ari.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tarakan Deni Syamsu Rakhmanto mengatakan, momen harpelnas menjadi semangat baru untuk memberikan pelayanan spesial kepada peserta, dimana peserta dilayani langsung oleh Direksi BPJS Ketenagakerjaan.
“Harpelnas tahun ini kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada peserta.
Walau masih dalam kondisi pandemic, namun pelayanan kepada peserta tetap berjalan baik dengan berbagai macam inovasi seperti layanan secara online dan layanan secara onsite,” ujarnya.
Deni menambahkan, harpelnas ini menjadi momentum bagi seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan untuk melayani peserta dengan pelayanan terbaik.
“Harpelnas tahun ini kami melibatkan para peserta untuk turut serta mengadakan lomba video pendek, sehingga masyarakat memahami betapa pentingnya manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan,” tandanya. (*)
Penulis: Andi Pausiah